Berita Tabanan
Aplikasi Layanan Masih Tahap Migrasi, Antrean RSUD Tabanan Tak Dapat Dihindari
Aplikasi Layanan Masih Tahap Migrasi, Antrean RSUD Tabanan Tak Dapat Dihindari
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Fenty Lilian Ariani
Karena sistem baru memiliki banyak modul. Ditambah lagi, pada migrasi data, pasien lama yang kronis harus di migrasikan lagi datanya ke yang baru.
“Itu butuh waktu karena data cukup besar. Migrasi data pasien lama ke baru ini, jadi supaya riwayat itu diketahui perlu obat jenis apa,” imbuhnya.
Pihaknya, lanjut Sudiarta, mengambil langkah solusi sosialisasi yang akan ditingkatkan. Kemudian internet harus ditingkatkan.
Di poli-poli saat ini, masih menggunakan wifi lepas dan ada ketidakstabilan yang muncul. Kini sudah dipasangi yang baru.
“Mudah-mudahan dalam Februari ini migrasi data bisa total selesai. Dan Maret jika tidak ada hambatan dan berjalan lancar (maka akan dilaunching),” bebernya.
Ia menambahkan, bahwa kerumitan dalam migrasi saat ini adalah karena blok rumah sistem yang berbeda. Karena persoalan IT memang tidak bisa diperkirakan akan selesai kapan. Karena tahap migrasi belum tuntas, sehingga supaya tidak menganggu pelayanan dilakukan dengan sistem manual lagi.
“Jadi setelah jam layanan selesai, kami anru input lagi data-data di sistem yang lama ke yang baru. Ya ini kami ingin menuju perubahan, yang pastinya ada hambatan. Ketidaknyamanan pasti muncul,” pungkasnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.