Pengendara Terjun ke Jurang
Sudana Tak Menyangka Komang Ayu Terjun ke Jurang Hingga Meninggal Bersama Anak Kedua di Kandungannya
Sudana Tak Menyangka Komang Ayu Terjun ke Jurang Hingga Meninggal; Dia Tengah Mengandung Anak Keduanya
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA β I Wayan Sudana tak pernah menyangka keponakannya Ni Komang Ayu Sriasih (22), mengalami kecelakaan hingga meninggal dunia.
Sudana mengaku seluruh keluarga merasakan duka mendalam dengan kepergian Komang Ayu Sriasih. Terlebih dia dalam kondisi hamil.
Kecelakaan tunggal dialami Komang Ayu Sriasih di Jalan Raya Waru, Desa Klumpu, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Minggu, 11 Februari 2024 siang.
Musibah ini menyebabkan Komang Ayu Sriasih beserta iparnya, Ketut Susanti (24) meninggal dunia.
Paman korban, Wayan Sudana, mengatakan, saat kecelakaan Komang Ayu dalam perjalanan untuk mengantarkan Ketut Susanti ke lokasi tempat kerjanya.
"Susanti ini lama tinggal di Sulawesi, baru beberapa bulan bekerja di Nusa Penida. Rencananya setelah mengantar iparnya dari tempat kerja, keponakan saya (Komang Ayu) langsung balik ke rumah," ujar Sudana.
Namun musibah maut terjadi. Keduanya mengalami kecelakaan dan jatuh ke jurang hingga meninggal dunia.
Menurut Sudana, Komang Ayu memang sedang hamil. βDia tengah mengandung anak keduanya,β tuturnya.
Ibu berusia 24 tahun itu meninggalkan seorang suami dan anak yang masih duduk di bangku kelas II SD.
Baca juga: Komang Ayu & Bayi dalam Kandungannya Tak Terselamatkan, Kendaraan Terjun ke Jurang Sedalam 10 Meter
Sementara Kepolsek Nusa Penida Kompol Ida Bagus Putra Sumerta mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 Wita.
Kecelakaan bermula dari Komang Ayu asal Desa Tanglad yang dalam keadaan hamil, membonceng iparnya Ketut Susanti asal Sulawesi Tenggara.
Keduanya melintas di Jalan Raya Waru dari arah selatan ke utara, dengan mengendarai sepeda motor jenis Honda Beat. Jalur yang dilewati cukup ekstrem.
"TKP merupakan jalan menurun dan berbelok. Korban diduga kehilangan kendali atas kendaraannya," ujar Ida Bagus Putra Sumerta, Minggu (11/2).

Karena kehilangan kendali, korban langsung terperosok ke jurang dengan kedalaman sekitar 10 meter.
Kedua korban yang tidak menggunakan helm, langsung terjungkal di dasar jurang yang berbatu kapur.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.