Pemilu 2024

Ini Analisis Pengamat Politik Universitas Udayana Bali Soal Fenomena Anak Pejabat Lolos Pemilu 2024

Analisis menarik terkait fenomena anak pejabat, mulai dari bupati hingga pimpinan dewan yang lolos di Pemilu 2024 disoroti oleh Pengamat Politik

Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Ady Sucipto
Tribun Bali/Arini Valentya Chusni
Suasana di Banjar Sari Buana Tegal Harum, Denpasar, Bali, saat Pemilu 2024 pada 14 Februari 2024. 

Bahkan, ada yang sepaket anak dan ayah, yang berpeluang lolos sebagai anggota dewan pada Pemilu 2024. Alhasil, nantinya akan ada anak dan ayahnya dalam satu kantor di dewan.

Seperti yang terjadi di Kabupaten Klungkung. I Wayan Baru yang merupakan Wakil Ketua DPRD Klungkung hampir dipastikan lolos bersama anak keempatnya, I Ketut Dadi (23).

Uniknya pasangan ayah dan anak ini, lolos dari satu partai, satu dapil, bahkan keduanya berasal dari 1 TPS yang sama. Wayan Baru dan Ketut Dadi berasal dari Partai Gerindra Dapil Klungkung 3 (Kecamatan Nusa Penida).

"Tadi pagi sudah pleno di kecamatan, astungkara putra saya menduduki perolehan suara terbanyak ketiga," ujar Wayan Baru kepada Tribun Bali, Minggu (18/2).

Ketut Dadi memperoleh 2.373 suara, berada di posisi tiga terbesar perolehan suara Partai Gerindra Kecamatan Nusa Penida.

Ketut Dadi berada di bawah perolehan suara sang ayah, I Wayan Baru, di nomor urut pertama dengan 5.977 suara, dan I Wayan Suarta di posisi kedua dengan 4.159 suara. Sementara incumbent atas nama I Ketut Gunaksa berada di posisi keempat dengan perolehan 1.975 suara.

"Partai Gerindra berpeluang mengamankan 4 kursi dari Kecamatan Nusa Penida," ungkap Wayan Baru.

Hasil ini juga membuat Ketut Dadi akan menjadi anggota DPRD termuda di Kabupaten Klungkung karena baru menginjak usia 23 tahun.

Nama Ketut Dadi hampir tidak pernah masuk dalam peta perpolitikan di Klungkung. Ia perdana mengikuti Pileg di 2024 dengan dapil yang sama dengan orangtuanya yakni Dapil Nusa Penida.

Walau sang ayah merupakan Ketua DPC Partai Gerindra Klungkung, ia tidak mendapatkan nomor istimewa saat pencalegan karena berada di nomor urut 6. Namun kolaborasi antara ayah dan anak tersebut, mampu mengubah peta politik di pemilu legislatif tahun ini.

Setelah mendapatkan kepastian menjadi Anggota DPRD Klungkung, Ketut Dadi yang memiliki hobi fitness mengaku harus belajar banyak kepada ayahnya Wayan Baru. Ia akan mengikuti jejak ayahnya untuk senantiasa turun ke masyarakat menyerap aspirasi.

"Rencana ke depan setelah jadi DPRD, tentu menyerap aspirasi masyarakat dan memperjuangkan hak masyarakat," ungkap Ketut Dadi, kemarin.

Paket anak dan ayah lainnya yang berpeluang lolos adalah I Gede Made Dedy Pratama, anak dari Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama. Sama-sama dari PDIP, namun berbeda kursi.

Dedy Pratama –adik mantan Bupati Tabanan Eka Wiryastuti--bertarung di DPRD Tabanan dari Dapil III (Penebel-Baturiti), sementara Adi Wiryatama bersaing dalam perebutan kursi DPR RI dari Dapil Bali.

Berdasarkan data sementara yang dikumpulkan pada Minggu (18/2), Dedy Pratama sudah mendapatkan sekitar 6.405 suara. Sedangkan Adi Wiryatama hingga kemarin dari hasil hitung cepat KPU, mengumpulkan 69.028 suara.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved