Berita Badung
Jelang Galungan Gas LPG 3 Kg Langka, Pemkab Badung Sebut Karena Permintaan Meningkat
Jelang Galungan Gas LPG 3 Kg Langka, Pemkab Badung Sebut Karena Permintaan Meningkat
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, MAMGUPURA - Gas LPG 3 kg di Kabupaten Badung jelang hari raya Galungan mulai langka. Bahkan kelangkaan terjadi dibeberapa wilayah seperti Kuta dan Kuta Selatan.
Langkanya Gas LPG itu diduga karena permintaan mulai meningkat. Kendati demikian pemkab Badung sudah melakukan monitoring terkait hal itu.
Kepala Bagian Sumber Daya Alam (SDA) Setda Kabupaten Badung, I Made Adi Adnyana tidak menampik hal tersebut.
Kendati demikian dirinya mengaku timnya sudah turun ke lapangan dan memang di beberapa pangkalan terjadi kekosongan.
"Setelah dikonfirmasi ke pihak Pertamina, bahwa distribusi normal seperti biasa ke masing-masing pangkalan, tidak ada pengurangan kuota. Hanya permintaan masyarakat sudah mulai meningkat menjelang hari Sugian, Galungan, dan Kuningan, mungkin disetok untuk hari raya," jelasnya Selasa 20 Februari 2024.
Hal itu pun mengalibatkan persediaan di pangkalan jadi menipis dari biasanya. Bahkan distribusi pun tetap normal di Gumi Keris.
"Meski kekosongan terjadi hari ini besok dipastikan akan ada distribusi lagi. Jadi sesuai kuota harian di masing-masing pangkalan sudah tersalurkan," bebernya.
Pihaknya mengakui dari monitoring, penyebabnya bukan karena pasokan tidak ada, tapi karena permintaan hari ini yang meningkat tajam terhadap LPG 3 kg subsidi dari masyarakat.
Pemkab Badung pun sudah melakukan antisipasi dari pemerintah daerah dan sudah bersurat ke Pertamina, untuk tetap mendistribusikan gas secara normal selama libur Galungan.
"Saat libur panjang minggu lalu, Pertamina juga sudah menaikkan kuota harian 50 persen dalam rangka antisipasi libur panjang. Pihak Pertamina juga sudah menyarankan apabila terjadi kelangkaan LPG 3 kg, masyarakat dapat menghubungi Call Center 135," bebernya.
Baca juga: Sosok Letkol Inf Teguh, Selalu Menyulap Kantor Jadi Rumah Kedua, Perwira TNI Yang Beri Warna
Lebih lanjut Adi Adnyana mengaku akan tetap melakukan monitoring terkait kelangkaam Gas tersebut. Besar harapan Gas 3 Kg tidak langka saat hari raya tiba. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.