Perkiraan Caleg Pemilu 2024 Lolos di 4 Kabupaten Bali: Ayah Mahalini Raih Kursi, Ayah JRX Tak Lolos

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Sorotan hangat Pemilu 2024, khususnya dalam perhitungan suara calon legislatif (Caleg) di Bali masih terus berlangsung, Senin (19/2).

Sejumlah kabupaten di Bali sudah memperlihatkan caleg yang kemungkinan melenggang ke DPRD setempat.

Di antaranya, kursi DPRD Kabupaten Badung Dapil Kuta Utara dipastikan ada penambahan kursi dari sebelumnya 6 kursi pada 2019 kini menjadi 7 kursi.

Baca juga: RSJ Bali Akui Belum Terima Caleg Stres, Direktur Diminta Kemenkes Data Lonjakan Pasien Pasca Pemilu

Penambahan kursi itu dipastikan akan diduduki I Gede Suraharja yang merupakan ayah dari penyanyi Mahalini Raharja.

Gede Suraharja yang maju melalui Partai Golkar itu berhasil meraih 4.391 suara. Hal itu dipastikan dengan rekapan beberapa internal partai.

Namun demikian Suraharja yang sempat menjadi anggota DPRD Badung periode 2014-2019 itu tanpa menumbangkan petahana.

Kursi yang lainnya masih diamankan oleh petahana. Enam petahana yang sebelumnya menduduki kursi DPRD Badung kembali melenggang yakni dari PDIP ada I Putu Parwata dengan 6.864 suara, Yayuk Agustin Lessy 6.201 suara, Wayan Sandra 3.553 suara, dan Made Suryananda Pramana 4.372 suara.

Dari Partai Golkar ada AA Ngurah Ketut Agus Nadi Putra meraih 6.349 suara dan dari Gerindra ada I Gede Aryantha meriah 3.404 suara.

Gede Suraharja mengaku bersyukur dan berterima kasih atas kepercayaan masyarakat yang memberikan dirinya kesempatan kembali.

Meski sempat tidak lolos pada periode 2019-2024, namun tidak mengerutkan ambisinya.

Dia mengakui tertinggal di periode sebelumnya membuat dirinya mempersiapkan diri dan memperbaiki kekurangan sebelumnya. Suraharja juga mengaku menjaga suara yang telah diberikan pada lima tahun lalu.

Disinggung apakah popularitas Mahalini Raharja cukup mendongkrak atau membantu dalam kemenangan tersebut, pihaknya mengaku pasti.

Dia pun mengaku terkenal dan banyak masyarakat yang bertanya atau meyakinkan bahwa dirinya ayah dari Mahalini.

“Pasti ada, karena selama terjun ke masyarakat, anak saya Mahalini sering ditanyakan. Ini bapaknya Mahalini ya. Jadi bisa lebih dikenal lah,” kata Suraharja.

Baca juga: Saat Rekapitulasi Penghitungan Suara, Pengawas Pemilu Wajib Lakukan Dokumentasi Lengkap

Di Gianyar, anggota Fraksi Indonesia Raya (FIR) DPRD Gianyar yang awalnya tidak diperhitungkan di Pileg 2024, justru menjadi yang terkuat.

Sebab hanya fraksi gabungan Gerindra-PKPI ini yang semua anggotanya kembali lolos sebagai anggota DPRD Gianyar.

Berdasarkan data dihimpun Tribun Bali, Senin (19/2), anggota FIR ini terdiri dari tiga orang kader Gerindra dan satu orang kader PKPI.

Kader Gerindra yang lolos adalah I Gusti Ngurah Supriadi (Dapil Payangan) meraih 4.500 suara lebih, I Ketut Astawa Suyasa (Dapil Gianyar) meraihan 4.000 lebih suara, dan I Gusti Ngurah Kapidada (Dapil Blahbatuh) meraih 4.000an suara.

Dan dari Partai PKPI ialah Ngakan Ketut Putra.

Namun karena Partai PKPI tidak lolos sebagai peserta pemilu, maka Ngakan Putra dalam Pileg Gianyar 2024 ini maju sebagai kader Perindo dan lolos di Dapil Gianyar meraih 4.600 suara.

Sementara, anggota fraksi yang gugur atau tidak lolos, justru terjadi di partai-partai dominan. Seperti Fraksi Golkar, anggota tidak lolos ialah I Wayan Arjono ayah musisi JRX SID.

Di Fraksi PDIP yang tidak lolos yakni Ni Made Sanjani Widyastuti dan I Made Wardana. Di Fraksi Demokrat ada I Gede Sudiarta dan Ida Bagus Rai Arta yang tumbang.

Di Tabanan, Ketua DPC Gerindra I Putu Gede Julistrawan meyakini pihaknya akan mendapatkan tambahan satu kursi di DPRD Tabanan.

Penambahan kursi partai Gerindra itu diprediksi ada di Dapil “neraka” atau Dapil I Tabanan-Kerambitan. Sehingga dengan adanya tambahan satu kursi ini, maka Gerindra Tabanan dapat meraih satu fraksi sesuai target sebelumnya.

Wawan sapaan akrab Julistrawan mengaku, untuk di Dapil I (Tabanan-Kerambitan) akan ada satu kursi yang berhasil diamankan oleh kader Gerindra.

Di Kabupaten Karangasem, Ketua DPC Partai Gerindra Karangasem, Nyoman Suyasa, mengatakan, berdasarkan hasil perhitungan C1 sementara, pihaknya diperkirakan mendapat tambahan 4 kursi, dari 5 menjadi 9.

Penambahan terjadi di beberapa dapil, yakni di Dapil Kecamatan Manggis, Kecamatan Abang, Dapil Kecamatan Kubu, dan Dapil Kecamatan Sidemen, Selat, serta Rendang.

Perolehan kursi PDIP diperkirakan bertambah di DPRD Karangasem, dari 12 kursi jadi 16 kursi. Penambahan terjadi di Abang, dari 3 menjadi 4.

Baca juga: Harga Beras Terus Melambung, Warga Di Klungkung Berharap Kembali Murah Setelah Pemilu Usai

Dapil Manggis dari 1 jadi 2. Dapil Rendang, Selat, Sidemen diperkirakan bertambah dari 2 jadi 4. Kubu 2, Karangasem 3, Bebandem 1.

Kursi Partai Demokrat diperkirakan bertambah dari 2 menjadi 6 kursi. Kondisi berbeda dialami Partai Golkar dan Partai NasDem yang diperkirakan menurun.

Golkar yang sebelumnya dapat 11 kursi kemungkinan turun jadi 8 kursi. Nasdem yang sebelumnya 9 kursi, turun jadi 5.

Sementara itu, di DPRD Provinsi Bali, Partai Gerindra diperkirakan berpotensi gaet 2 kursi DPRD Bali dapil Denpasar.

Salah satu yang dipastikan lolos yakni Ketua DPD Gerindra Bali, Made Muliawan Arya alias De Gadjah. De Gadjah mengaku belum mengetahui secara pasti kabar tersebut.

Namun, De Gadjah tak memungkiri bila dirinya mendapat informasi serupa dari relawan dan rekannya dari lintas partai.

Informasi yang diperolehnya, suara Gerindra dan caleg DPRD Bali dapil Denpasar mencapai 71.000 suara.

 Dari 71.000 suara itu, De Gadjah mendapat informasi 60.000 suara merupakan suara gabungan antara dirinya dan suara partai.

Sementara sisanya merupakan suara akumulasi dari caleg-caleg yang berlaga. (gus/weg/ang/ful/mah)