Berita Badung

Fakta-fakta Insiden Pengeroyokan Anggota Babinsa di Badung Bali, Berusaha Melerai, Korban Kena Pukul

Berikut fakta-fakta peristiwa pengeroyokan anggota Babinsa saat menggelar patroli di wilayah, Kerobokan Kaja, Badung, Bali, pada Sabtu,

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ady Sucipto
Tribun Bali/Prima
Ilustrasi perkelahian. 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Berikut fakta-fakta peristiwa  pengeroyokan anggota Babinsa saat menggelar patroli di wilayah, Kerobokan Kaja, Badung, Bali, pada Sabtu, 24 Februari 2024.  

Peristiwa pengeroyokan terjadi di Kerobokan, Badung dan dialami oleh seorang anggota Babinsa.

Dihimpun oleh Tribun Bali berikut fakta-fakta terkait insiden penganiayaan anggota Babinsa di Badung.

Baca juga: Terdakwa Anak AMF Jalani Sidang Tuntutan Kasus Pengeroyokan yang Tewaskan Adhi di Sempidi Badung

1. Peristiwa terjadi Sabtu dinihari

Salah satu  anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) dikeroyok sekelompok warga yang diduga berasal dari Sumba.

Diketahui pengeroyokan terjadi saat korban sedang melaksanakan patroli di wilayah Kecamatan Kuta Utara, Badung,  pada Sabtu 24 Februari 2023 pagi.

Pengeroyokan terjadi pada pukul 01.20 Wita di Cafe Tuak Rembulan Jalan Gunung Sangyang, Lingkungan Jambe, Kerobokan Kaja. 

2. Korban berinisial CG

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun-Bali.com pada Minggu 25 Februari 2024, korban berinisial CG (43).

Saat kejadian, korban diketahui tengah melakukan patroli dialogis di wilayah Kerobokan Kaja.

Ketika melintas di Jalan Raya Gunung Sangyang, Denpasar dia mengunjungi Cafe Tuak Rembulan.

Sesampai di Cafe Tuak, CG pun duduk melihat situasi di Cafe tersebut.

Baca juga: Seorang Babinsa Dikeroyok Saat Laksanakan Patroli di Badung, Alami Luka di Bibir dan Tangan

3. Terjadi adu mulut

Namun saat diperhatikan dia melihat adanya cekcok mulut antara sejumlah pemuda yang merupakan warga Sumba dengan seorang waitress.

"Waitress ini menemani pelaku sebelumnya dan kemudian diduga karena pelaku dalam kondisi mabuk ada kesalahpahaman dengan sekelompok pemuda itu dengan Waitress, hingga terjadi adu mulut," kata sumber di kepolisian Polres Badung.

4. Berusaha melerai

Melihat kejadian itu korban yang saat ini tinggal di Asrama TNI AD Sudirman, Denpasar itu pun berusaha melerai kedua belah pihak.

Namun sayang, niat baik korban justru mendapat pukulan oleh sejumlah sekelompok pemuda itu yang jumlahnya sekitar 9 orang.

"Saat dilerai, pelaku malah ribut dan berupaya memukul korban, Kemudian korban dipukul di bagian mulut dan salah satu pelaku sampai melemparkan kursi namun tidak mengenai korban," beber sumber.

5. Alami Luka dan Bengkak

Kemudian, seusai melakukan penganiayaan pada Babinsa, terduga pelaku langsung tergesa-gesa mengambil sepeda motor dan kabur, hingga korban pun langsung menghubungi Polsek Kuta Utara.

Akibat peristiwa itu korban menderita luka di bagian bibir atas dan bengkak di bagian tangan.

Sekitar pukul 02. 00 Wita, Tim UKL Polsek Kuta Utara pun langsung melakukan penyelidikan, hingga mengamankan sejumlah pelaku yang merupakan warga asal Sumba.

Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara Iptu. I Komang Juniawan ,S.H, M..H saat dikonfirmasi Minggu 25 Februari 2024 tidak menampik hal tersebut.

Pihaknya mengaku saat ini masih mendalami kasus dugaan pengeroyokan tersebut.

"Masih kita dalami dan sudah ada yang diperiksa. Nanti kami disampaikan sama pimpinan," ujarnya singkat.

Baca juga: Daftar Pemain Persib Berpeluang Out Bursa Transfer Liga 1 2024: David da Silva, Ezra & 2 Bek Senior

(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved