Berita Denpasar
Gunakan Anggaran Rp 586 Miliar Lebih, RSUD Wangaya Denpasar Akan Segera Bersolek
Dirut RSUD Wangaya, AA Made Widiasa mengatakan, pembangunan ini dilakukan sebagai upaya peningkatan pelayanan kepada pasien.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Hingga kini usia RSUD Wangaya sudah mencapai ratusan tahun.
Dan untuk itu, Pemkot Denpasar dengan skema KPBU (kerjasama pemerintah dengan badan usaha) akan melakukan perbaikan pada rumah sakit ini.
Ditarget, awal tahun 2025 pembangunan sudah mulai bisa dilakukan.
Dan untuk pembangunan dan perbaikan total ini, dibutuhkan Rp 586.869.000.000.
Baca juga: Jelang Galungan Harga Busung di Pasar Wangaya Denpasar Melonjak Naik Dari Rp15 Ribu Jadi Rp25 Ribu
Dirut RSUD Wangaya, AA Made Widiasa mengatakan, pembangunan ini dilakukan sebagai upaya peningkatan pelayanan kepada pasien.
Bukan saja dalam pelayanan medik, namun juga fasilitas gedung yang memadai.
Dalam rancangannya, akan dilakukan pembangunan 6 unit gedung dan semuanya 5 lantai.
"Dengan pola bertingkat ini, semua pelayanan akan terpusat. Dengan sistem KPBU, anggarannya dari Kemenkeu, sehingga tidak menggunakan APBD," katanya, Kamis 29 Februari 2024.
Untuk proses ini pun cukup panjang, mulai dari di Bappenas, Kemenkeu, dan sekarang sudah masuk proses kelengkapan adminstrasi dan setelah itu baru pelelangan.
"Ditarget, pada 2025 awal, sudah bisa melakukan pembangunan fisik," katanya.
Untuk 6 gedung yang dibangun yakni gedung pertama adalah Gedung Poliklinik berlantai 5 dengan luas 6.160 meter persegi.
Kemudian gedung kedua yakni Gedung IGD berlantai 5 dengan luas 7.920 meter persegi.
Gedung ketiga adalah Gedung Geriatri seluas 7.200 meter persegi.
Kemudian ada Gedung Penunjang dengan luas 5.374 meter persegi, lalu Gedung Management seluas 1.584 meter persegi.
Lalu ada juga rumah duka dengan luas 1.500 meter persegi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.