Jelang Nyepi, Dana Apresiasi STT Belum Cair di Jembrana, Beberapa Rekening STT Tak Aktif

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - H-10 menjelang Hari Pengerupukan Nyepi 2024 mendatang, dana apresiasi senilai Rp 2,5 juta per Sekaa Truna Truni (STT) di Jembrana, Bali belum juga cair.

Sebab, ada sejumlah STT yang kedapatan nomor rekeningnya tak aktif.

Sehingga ini menjadi kendala pencairannya, mengingat pengamprahan anggaran bersifat kolektif. Satu bermasalah, semua kena imbasnya.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jembrana memanggil Yowana untuk segera menyelesaikannya.

Baca juga: Perajin Ogoh Ogoh Di Karangasem Kewalahan Layani Pesanan Jelang Nyepi

Menurut data yang diperoleh dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jembrana, sedikitnya ada delapan STT yang administrasinya belum lengkap.

Jumlah tersebut tersebar di tiga kecamatan yang ada. Kecamatan Mendoyo paling mendominasi. Yakni karena rekeningnya tidak aktif.

Kabid Adat, Tradisi, dan Warisan Budaya, Disparbud Jembrana, I Gede Suartana menjelaskan, belum cairnya dana apresiasi untuk membantu pembuatan ogoh-ogoh STT serangkaian Hari Raya Nyepi 2024 karena masih ada kendala soal nomor rekening Sekaa Truna.

"Masih belum (cair). Masih ada beberapa STT yang rekeningnya belum aktif," kata Suartana saat dikonfirmasi, Kamis 29 Februari 2024.

Dia melanjutkan, karena proses pengamprahan anggaran bersifat kolektif, sehingga dana apresiasi untuk pemuda tersebut belum dapat dicairkan.

Artinya ketika salah satu penerima syarat belum clear, proses pencariannya belum bisa dilakukan.

"Ketika ada satu atau lebih yang tidak aktif rekeningnya, SPJ belum bisa diproses," tegasnya.

Dengan kondisi saat ini, kata dia, pihaknya memanggil pihak paguyuban Yowana untuk bersama-sama mencari solusi agar proses pencarian bisa segera dilaksanakan.

"Semoga bisa segera diselesaikan karena sudah mendekati Hari Pengerupukan juga," harapnya.

Untuk diketahui, Bupati Jembrana, I Nengah Tamba telah menyerahkan secara simbolis dana apresiasi kepada perwakilan masing-masing Sekaa Teruna - Teruni di Gedung Kesenian Bung Karno, Kamis 8 Februari 2024 lalu.

Dana apresiasi disebutkan sebagai bentuk dukungan terhadap kreativitas seni para Sekaa Truna Truni (STT) di Gumi Makepung ini.