Pendakian Gunung Agung Ditutup

Pendakian Gunung Agung Ditutup 29 Hari, Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Besakih Bali

Bendesa Adat Besakih, Jro Mangku Widiarta, mengatakan, penutupan pendakian dilakukan untuk memperlancar upacara dari awal hingga akhir.

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Dok. Tribun Bali
Ilustrasi Karya Ida Bhatara Turun Kabeh - Pendakian Gunung Agung Ditutup 29 Hari, Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Besakih Bali 

Sedangkan sarana dan prasarana persembahyangannya telah disiapkan beberapa hari sebelum acara dilaksanakan.

Jro Mangku mengatakan, berbagai persiapan dilaksanakan menjelang Karya Ida Bhatara Turun Kabeh.

Pada 29 Februari, Panitia Karya akan menggelar Ngaturang Pemiyut, Negtegang, Ngunggahang Sanuri, sedangkan terakhir yakni Pengrajeg lan Pengemit Karya yang digelar di Pura Besakih.

"Kegiatan hari ini (kemarin, Red) bertujuan untuk mempersiapkan upacara. Menyeimbangkan alam semesta. Sehingga karya yang dilaksanakan bisa berjalan lancar, tidak ada hambatan dari awal hingga akhir karya," kata Jro Mangku.

Pada 7 Maret 2024 digelar piuning mider. Penyangranya yakni panitia karya di Pura Besakih.

Sedangkan tanggal 9 Maret digelar Mepepade lan Bhumi Suda serta dilaksanakan Memben.

Sedangkan pada 10 Maret 2024 digelar Tawur Tabuh Gentuh. Penyanggra kegiatan adalah panitia kegiatan.

"Puncak karya Ida Bhatara Turun Kabeh dilaksanakan 24 Maret 2024, tepatnya di Redite Kliwon Pujut atau Purnama Sasih Kedasa. Karya nantinya dipuput beberapa sulinggih," kata Jro Mangku.

Sedangkan untuk penganyar digelar selama 21 hari, 25 Maret hingga 14 April 2024. Sedangkan penyineban pada 14 April 2024.

"Prosesi nedunan Ida Bhatara dilakukan 21 Maret 2024. Sehari setelah itu dilaksanakan prosesi melasti ke tegal suci oleh panitia karya. Lalu dilanjutkan Mepepada serta Memben," kata Jro Mangku. (ful)

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved