Berita Gianyar
Setelah Hampir 34 Tahun, Krama Desa Adat Keramas Gianyar Gelar Nubung Pedagingan
Berdasarkan cerita tetua masyarakat adat Keramas, upacara dengan tingkatan yang sama pernah juga dilakukan pada tahun 1972 dan terakhir tahun 1994.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Krama Desa Adat Keramas, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Bali menggelar upacara Rsi Gana, Mlaspas Agung dan Nubung Pedagingan di Pura Puseh dan Desa, Kamis 29 Februari 2024.
Upacara ini dilakukan dengan tujuan menguatkan energi spritualitas keberadaan tempat suci setempat.
Upacara ini digelar dalam rangkaian Karya Mamungkah, Mapadudusan, Tawur Agung, Menawa Ratna, Ngusaba Desa Ngusaba Nini di Pura Puseh dan Desa.
Upacara yadnya ini dilakukan setelah hal serupa dilakukan 34 tahun yang lalu.
Baca juga: Jelang Nyepi, Dana Apresiasi STT Belum Cair di Jembrana, Beberapa Rekening STT Tak Aktif
Berdasarkan cerita tetua masyarakat adat Keramas, upacara dengan tingkatan yang sama pernah juga dilakukan pada tahun 1972 dan terakhir tahun 1994.
"Sebagaimana tertuang dalam tatwa, dan berdasarkan petunjuk dari Dang Wiku, maka dalam rentan waktu pengurip bumi, yakni setidaknya 30 tahun keberadaan tempat-tempat suci agar dilaksanakan kembali prosesi yadnya untuk memfungsikan dan menguatkan kembali nilai-nilai spritual yang ada di tempat suci, dalam hal ini Pura Kahyangan Desa," kata Bandesa Adat Keramas sekaligus Manggala Karya I Nyoman Puja Waisnawa.
Masyarakat adat Keramas, melaksanakan upacara karya di empat pura secara bersamaan.
Diantaranya, Pura Puseh dan Desa, Pura Ulun Desa, serta Pura Pancoran Naga Konci.
Keempat Pura ini merupakan Pura Kahyangan Desa, yang diempon oleh kurang lebih 2.000 KK.
Upacara Rsi Gana, Mlaspas Agung dan Mependem Pedagingan di empat pura tersebut dipuput atau dipimpin oleh enam sulinggih.
Di Pura Puseh dan Desa dipuput oleh Ida Pedanda Gede Putra Kekeran sebagai Yajamana Karya dan Ida Pedanda Budha Gunung Sari.
Di Pura Ulun Desa, dipuput oleh Ida Pedanda Padang Tegal Delodan, Ida Pedanda Budha Istri Geria Gede Batuan dan Ida Rsi Geris Sindu Keramas.
Sedangkan di Pura Patirtan Naga Kunci di puput oleh Ida Pedanda Geria Wanayu, Bedulu.
Penyarikan Desa Adat Keramas, I Gusti Agung Gde Dharmada menambahkan, sehari sebelumnya, bertepatan dengan Hari Raya Galungan, dilaksanakan Upacara Mepada Alit, yakni upacara penyucian sejumlah binatang atau wewalungan seperti kebo, godel, kambing, angsa, babi, itik dan ayam, yang akan digunakan untuk upacara Rsi Gana.
Untuk pelaksanaan karya ini, keseluruhan proses karya telah dimulai sejak 9 Januari 2024.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.