Pileg 2024

Sugawa Korry Jadi Sasaran Tembak Golkar Bali Hilang 1 Kursi DPR RI? Ini Penjelasan Lengkap Demer

Sugawa Korry Jadi Sasaran Tembak Golkar Bali Hilang 1 Kursi DPR RI? Ini Penjelasan Lengkap Demer

Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Aloisius H Manggol
Kolase Tribun Bali
Sugawa Korry Jadi Sasaran Tembak Golkar Bali Hilang 1 Kursi DPR RI? Ini Penjelasan Lengkap Demer 

Sugawa Korry Jadi Sasaran Tembak Golkar Bali Hilang 1 Kursi DPR RI? Ini Penjelasan Lengkap Demer

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Nama Ketua DPD Golkar Bali I Nyoman Sugawa Korry mengemuka setelah partainya diprediksi kehilangan satu kursi DPR RI.

Sugawa Korry diketahui maju caleg DPR RI dari Partai Golkar di Pileg 2024.

Pada Pileg 2019, Golkar berhasil mendapatkan dua kursi DPR RI yang ditempati Gde Sumarjaya Linggih atau Demer dan Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra atau Gus Adhi.

Baca juga: Golkar Bali Digoyang Badai, 1 Kursi DPR RI Amblas, Demer Jawab Isu Suara Pecah Karena Sugawa Korry

Pada Pileg 2024, Golkar diprediksi hanya mendapat satu kursi DPR RI yang akan ditempati Demer.

Demer tak menampik prediksi Golkar bakal kehilangan satu kursinya di DPR RI.

Dikonfirmasi kepada Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Bali, NTB, NTT DPP Golkar itu tak mengelak bila Golkar kehilangan 1 kursi DPR RI.

Baca juga: Sepak Terjang Gede Krisna, Kontrol Puluhan Ribu Ekstasi dari Singaraja, Kini Terancam Hukuman Mati

“Iya. Kita kelihatannya 1 untuk DPR RI. Iya (hanya dirinya yang bertahan),” ungkap Demer saat dihubungi Tribun Bali, Selasa 5 Maret 2024.

Diketahui, Golkar berhasil menggaet 2 kursi DPR RI pada Pemilu 2019 lalu dengan para petarungnya yakni Gde Sumarjaya Linggih alias Demer dan Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra atau Gus Adhi.

Sementara pada Pemilu 2024 ini, hanya Demer yang berhasil mengamankan kursinya.

Adhi Mahendra alias Gus Adhi, terpaksa terpental sebagai wakil rakyat. 

Bahkan, berdasarkan data yang diperoleh dari pemilu2024.kpu.go.id pada Selasa 5 Maret 2024 sore dengan suara masuk 42,87 persen.

Raihan suara Gus Adhi berada di bawah Ketua DPD Golkar Bali I Nyoman Sugawa Korry yang menjadi new comer dalam perebutan kursi DPR RI.

Pasalnya, Gus Adhi mengantongi 18.211 suara pemilih.

Sementara Sugawa Korry, mengoleksi 22.152 suara pemilih.

Sedangkan Demer, melesat pada posisi teratas di internal Golkar dengan raihan 27.452 suara pemilih.

Disinggung soal faktor penyebab Golkar kecolongan 1 kursi DPR RI ini, Demer menuturkan hanya 3 sosok yang memiliki suara signifikan.

3 sosok tersebut yakni Demer, Sugawa Korry, dan Gus Adhi.

Sementara Caleg sisanya, dikatakan tak memiliki suara yang signifikan sehingga tak dapat mengantarkan Golkar menggaet lebih banyak kursi ke DPR RI.

“Yang lebih banyak suaranya kan cuma bertiga. Saya, Pak Sugawa Korry, dan Gus Adhi. Yang lainnya agak rendah,” jelasnya.

Demer menepis bila kecolongan 1 kursi DPR RI ini lantaran suara Golkar yang terpecah dengan hadirnya sosok Sugawa Korry.

Demer mengatakan Golkar Bali perlu menghadirkan tokoh kuat guna memperlebar peluang meraih kursi DPR RI pada Pemilu 2029 mendatang.

“Enggak (suara pecah). Kalau begitu kan artinya semuanya terisi. Perlu tokoh lagi di Golkar untuk bisa menambah suara,” bebernya.

Golkar Hilang 1 Kursi di DPRD Bali

Sementara untuk kursi DPRD Bali, Golkar kehilangan wakilnya dari Dapil Jembrana.

Sehingga, Golkar disebut hanya berhasil mengamankan 7 kursi DPRD Bali pada Pemilu 2024 ini dari 8 kursi yang berhasil diraih pada Pemilu 2019 lalu.

“DPRD (Bali) kita turun. Dari 8 jadi 7. Kita berkurang satu di Kabupaten Jembrana,” ujarnya.

Lantaran hanya mengamankan 7 kursi DPRD Bali, artinya kekuatan Golkar di DPRD Bali hanya 12,7 persen.

Dalam rangka menghadapi Pilgub Bali 2024, Golkar harus mencari kawan koalisi guna menggenapkan 20 persen kekuatan di DPRD Bali agar dapat mencalonkan sosok dalam Pilgub Bali.

Menanggapi hal ini, Demer mengatakan pihaknya tengah memantau situasi dan kondisi yang kini berkembang.

“Kita masih lihat situasi dan kondisi yang berkembang. Belum bermunculan juga siapa-siapa yang mau,” tuturnya.

Begitu juga dengan potensinya untuk ikut dalam perebutan kursi Bali 1, Demer tak dapat berbicara banyak.

Sebab, situasi politik dikatakan masih dinamis.

“Kita lihat nanti ya. Masih cair ini,” pungkas Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Bali, NTB, NTT DPP Golkar Gde Sumarjaya Linggih alias Demer.

16 Wajah Baru Bakal Hiasi DPRD Badung

Dari pemerolehan suara yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Badung, ternyata pada pileg 2024 di Kabupaten Badung cukup menarik.

Pasalnya banyak petahana yang tumbang dan diisi oleh pendatang baru.

Dari prediksi pemerolehan suara itu, ada 10 petahana DPRD Badung periode 2019-2024 dipastikan tumbang pada Pileg 2024 dan satu tidak ikut bertarung.

Sebagai gantinya ada 16 wajah baru yang bakal mengiasi parlemen Badung untuk lima tahun kedepan.

Bertambahnya pendatang baru atau newcomer selain karena ada yang tersingkir karna jumlah suara juga disebabkan oleh bertambahnya jumlah kursi parlemen Badung, yaitu dari 40 menjadi 45 kursi.

Komposisi caleg gagal dan sukses ke DPRD Badung ini dapat dilihat dari  hasil pleno KPU Badung yang berlangsung dari tanggal 2-3 Maret 2024.

Dari perangkingan KPU Badung dipastikan ada 10 petahana DPRD Badung yang gagal mempertahankan kursinya dan satu tidak ikut bertarung. 

Adapun mereka yang tersingkir dari kursi DPRD Badung adalah IGA Inda Trimafo Yuda (PDIP) Ni Luh Kadek Suastiari (PDIP), Ni Luh Sekarini (PDIP) dan I Gede Suardika (Nasdem).

Kemudian ada IB Alit Arga Patra (PDIP), Ni Komang Triani (PDIP), IGN Sudiarsa (PDIP), Ni Luh Gede Mediastuti (Golkar), Nyoman Suka (Golkar) dan juga Ni Ketut Sueni (Golkar), 

Otomatis, dengan adanya penambahan 5 kursi termasuk kursi petahana ini direbut oleh 16 nama baru. Meliputi Made Bima Nata (PDIP), I Nyoman Artawa (Golkar), I Made Rai Wirata (PDIP), I Putu Sika Adi Putra Golkar) dan I Made Suparta (Golkar).

Kemudian ada IB Gede Putra Manubawa (Gerindra), I Putu Dendy Astra Wijaya (PDIP), I Gede Budiyoga (PDIP), I Wayan Joni Pergawa (Golkar), I Made Sudira (PDIP), I Wayan Sukses (Golkar) dan I Made Tomy Martana Putra (Golkar).

Selanjutnya I Nyoman Sudana (Golkar), I Made Sada (Demokrat) dan I Wayan Puspa Negara (Gerindra) dan I Gede Suraharja (Golkar).

Menariknya ada dua nama baru yang nota bena adalah pemain lama dalam catur perpolitikan Badung kembali lolos.

Mereka adalah Puspa Negara dan Suraharja. Keduanya sama-sama sudah pernah menjabat sebagai anggota DPRD Badung periode 20014-2019.

Namun, ketika bertarung di Pileg 2019 kedua politisi yang kala itu sama-sama maju lewat Golkar harus tersingkir.

Kemudian pada Pileg 2024 ini keduanya pun dipastikan kembali menduduki kursi DPRD Badung.

Puspa Negara yang loncat ke Gerindra maju di Dapil Kuta dan Suraharja yang tiada lain adalah ayah dari penyanyi Mahalini maju di Dapil Kuta Utara. 

Kendati demikian, Partai PDIP masih menjadi penguasa kursi DPRD badung dengan 27 caleg terpilih dari enam dapil di Kabupaten Badung.

Hanya saja jumlah tersebut turun dari pileg 2019 lalu dimana PDIP berhasil menduduki 28 kursi. 

Sementara itu, partai Golkar berhasil menambah 4 kursi dari 7 kursi di periode sebelumnya.

Praktis partai berlambang Pohon Beringin itu menguasai 11 kursi dari 45 kursi DPRD Badung.

Selanjutnya partai  Gerindra berhasil menambah 100 persen yakni 4 kursi di DPRD Badung dari 2 kursi pada periode sebelumnya.

Begitu juga Partai Demokrat yang sebelumnya hanya menduduki 2 kursi, kini menjadi 3 kursi. 

Sementara 1 kursi yang sebelumnya diduduki Nasdem dari Dapil Abiansemal kini harus legowo berada di luar parlemen Badung. 

Ketua KPU Badung, I Gusti Ketut Gede Yusa Arsana Putra tidak menampik jika perhitungan suara yang dilakukan hampir sama dengan pleno di Kecamatan.

Namun pihaknya juga belum berani  membeberkan lebih detail siapa calon-calon yang dipastikan lolos. 

"Tetapi kami belum bisa menyampaikan itu sekarang, karena penetapannya baru akan dilakukan setelah tiga hari register perkara tercatatkan di MahkamahKonstitusi,” ujar Yusa Arsana. (*)

 

 

 

 

 

 

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved