Pemilu 2024

Pemilu 2024: Pasutri Caleg di Bali Ini Gagal ke DPRD Klungkung, Suami Hanya Raup 23 Suara

Dari hasil pleno, pasangan suami-istri yakni I Nyoman Mujana dan Ni Nengah Suwati gagal menduduki posisi DPRD Klungkung.

|
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ady Sucipto
Muhammad Fredey Mercury
Foto ilustrasi: Suasana saat pemungutan suara Pemilu 2024 di Bali. Pemilu 2024: Pasutri Caleg di Bali Ini Gagal ke DPRD Klungkung, Suami Hanya Raup 23 Suara 

Mengingat tim kampanye dirinya dan sang istri berbeda. Pergerakan di masyarakat juga berbeda.

"Lumayan istri saya dapat 1.000 suara lebih. Itulah hebatnya istri saya, sampai saya dikalahkan," ujarnya.

Meskipun demikian, Mujana mengaku legowo dengan hasil tersebut.

Ia merupakan satu di antara 7 incumbent di Klungkung yang kehilangan kursi di DPRD Klungkung.

Dari Dapil Klungkung 1 (Kecamatan Klungkung), politikus Perindo I Nyoman Mujana harus digantikan oleh rekan satu partainya, Putu Tika Winawan.

Di Dapil Klungkung 2 (Kecamatan Dawan), beberapa incumbent yang gagal lolos yakni I Nengah Ariyanta (PDIP) dan I Made Bawa (Gerindra).

Di Dapil Klungkung 3 (Kecamatan Nusa Penida), politikus Hanura Luh Andriani gagal melaju.

Namun ia digantikan oleh putranya, Komang Krisna Waisnawa.

Di Dapil Klungkung 4 (Kecamatan Banjarangkan), Sekretaris DPC PDIP Klungkung Sang Nyoman Putrayasa gagal mempertahankan kursi DPRD Klungkung.

Baca juga: BREAKING NEWS! KPU Bali Lampaui Target, Partisipasi Masyarakat Capai 83.34 Persen di Pemilu 2024

Demikian halnya I Gede Artison Andarawata (Demokrat) dan Ida Ayu Gayatri (Nasdem) tidak mampu mempertahankan kursi DPRD Klungkung.

Di Kabupaten Bangli, jumlah kursi perempuan di DPRD setempat meningkat pada Pemilu 2024.

Seluruh Srikandi itu berasal dari PDIP. Diketahui pada Pileg 2019 lalu, mulanya hanya dua Srikandi yang lolos.

Jumlah tersebut meningkat dibandingkan Pileg 2014, di mana hanya satu Srikandi saja yakni Nengah Dwi Madya Yani.

Namun pada Pilkada Bangli 2020, I Wayan Diar yang sebelumnya menjabat Ketua DPRD mengundurkan diri, karena mendampingi Sang Nyoman Sedana Arta sebagai calon wakil bupati.

Sehingga digantikan oleh satu Srikandi asal Dapil Kintamani Barat, yakni Ni Wayan Srianing.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved