Wawancara Khusus

Politikus Partai Gelora Yadi Surya Diputra: Artinya Utak-atik Itu Ada

Ketatnya sistem penyelenggaraan pemilu dengan adanya saksi-saksi dan polisi di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebetulnya tidak bisa suara diutak

Editor: Putu Kartika Viktriani
Kompas/Mahdi Muhammad
Ilustrasi Pemilu - Ketatnya sistem penyelenggaraan pemilu dengan adanya saksi-saksi dan polisi di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebetulnya tidak bisa suara diutak-atik pasca pemilu. 

Makanya seharusnya dengan Sirekap itu kita sudah harus tahu semua nggak ada lagi permainan setelah.

Makanya kelemahan hari ini adanya utak atik itu juga karena Sirekap tidak berjalan sempurna.

Saya kira Sirekap ini ide dari pengembangan Situng (Sistem Informasi Penghitungan) manual saat itu, yang manual kok jago nggak ada deviasi yang cukup signifikan.

Dan kita bisa mengadili diri kita dihadapan Situng saat itu.

Nah ini Sirekap anggaranya lebih besar gila-gilaan penyelenggaraan pemilu itu di atas Rp 107 triliun gabungan KPU dengan Bawaslu.

Dan itu kemarahan saya partai kecil, kami ditetapkan sebagai parpol Februari 2023, kami nggak diapa-apain sampai kampanye November 2023.

Anggaran yang besar itu seharusnya dipakai untuk mensosialisasikan kami dong partai kecil.

Pemilu itu ruang kontestasi ide, pemilu itu adalah brain surgary bagi para politisi.

Pileg nggak diapa-apain, orang semua terkonsentrasi pada Pilpres.

Party ID masyarakat kita rendah di bawah 50 persen ini lah yang membuat kekacauan Pemilu yang paling utama dari pra pencoblosan sampai pasca pencoblosan akibat dari pilegnya.

Kalau pilpres saya kira nggak ada masalah karena hanya tiga calon.

Sementara pileg ada 10 kursi dari 18 partai yang diperebutkan artinya ada 180 orang bertarung head-to-head sesama partai juga.

Itu yang membuat masyarakat tidak punya cukup waktu mengetahui caleg sehingga semakin banyak uang masuk itulah yang dipilih.

Makanya jauh antara rakyat dengan wakilnya. Utak-atik saya yakin ada di dalam kasus Pileg.

Anda belum menjawab pertanyaan bagaimana Gelora mengawal suara di Pileg?

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved