Remaja Tenggelam di Taman Pancing
Putu Aditya Tewas di Taman Pancing Denpasar, Pencarian Remaja yang Tenggelam Berlangsung Dramatis
korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa masih di kawasan sekitar Taman Pancing.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Made Suwirya mengatakan, korban merupakan warga asal Tabanan, namun tinggal di kos kawasan Glogor Carik bersama orangtuanya.
"Anak tersebut asal Tabanan, tapi tinggal di kos di Glogor Carik bersama orangtuanya," bebernya.
Fifi Novita Sari (23), warga yang kebetulan ada di seputar lokasi saat proses evakuasi mengatakan, proses pencarian remaja tahun itu berlangsung selama satu jam.
Saat ditemukan, kondisi tubuh korban telah kaku dan terlihat membiru.
“Sudah nggak sadar. Kayak kaku gitu. Badannya sudah biru,” ungkapnya kepada Tribun Bali, Sabtu 23 Maret 2024.
Selain kaku dan membiru, dari mulut korban dikatakan banyak mengeluarkan air ketika diposisikan duduk oleh warga yang menolong.
“Waktu didudukin, keluar air banyak dari mulutnya. Tapi sudah nggak bergerak sama sekali,” imbuhnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Fifi dari warga yang lebih dahulu ada di TKP, kejadian berawal saat korban dan seorang perempuan yang diduga ibunya berjalan di pinggir Taman Pancing.
Sang anak diduga meminta menyeberang dari Jalan Taman Pancing menuju Jalan Taman Pancing Timur, dengan memotong sungai.
Sang ibu dikatakan telah melarangnya.
Namun, korban dikatakan tetap bersikeras.
Celakanya, korban kemudian terpeleset dan akhirnya tenggelam.
“Awalnya itu ada ibu dan anak jalan berdua. Anaknya minta menyeberang di sungai. Sama ibunya katanya udah nggak boleh, tapi anaknya tetap lewat situ. Terus jatuh, kepleset, tenggelam begitu,” bebernya.
Perempuan yang diduga ibu korban kemudian ikut menceburkan diri untuk menolong korban.
Hal ini yang kemudian menarik perhatian warga yang ada di bibir sungai dan ikut membantu mencari korban.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.