Kecelakaan hari ini

Jalur Tengkorak Denpasar-Gilimanuk Makan Nyawa Dini Hari, Kecelakaan 1 Orang Tewas Mengenaskan

Jalur Tengkorak Denpasar-Gilimanuk Makan Nyawa Dini Hari, Kecelakaan 1 Orang Tewas Mengenaskan

istimewa
Jalur Tengkorak Denpasar-Gilimanuk Makan Nyawa Dini Hari, Kecelakaan 1 Orang Tewas Mengenaskan 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Peristiwa kecelakaan di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk kembali menelan korban jiwa, Senin 25 Maret 2024 dinihari.

Seorang pengendara sepeda motor dilaporkan meninggal dunia di TKP usai mengalami kecelakaan out of control (OC) di wilayah Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, Jembrana.

Pasca kecelakaan, kondisi pengendara berinisial DRI (29) asal Desa/Kecamatan Jangkar, Situbondo itu cukup mengenaskan.

Baca juga: Selamat Jalan Roman Galivo, Petaka di Pantai Double Six Seminyak, Abaikan Peringatan Balawista

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 01.30 WITA.

Kejadian di kilometer 103-104 Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Desa Banyubiru, Kecamatan Negara bermula dari korban mengendarai sepeda motor dari arah barat menuju timur.

Korban kecelakaan yang diketahui sebagai karyawan swasta di Denpasar ini berkendara seorang diri saat itu.

Baca juga: Jembatan Jawa Bali Muncul di Laman Wikipedia, Panjang 39 KM, PHDI: Jawa dan Bali Harus Pisah!

Sebelum tiba di tempat kejadian yang notabene gelap tanpa lampu penerang jalang itu, DRI melewati tanjakan mendekati ditikungan ke kanan dari arah barat. 

Kemudian, saat di tempat kejadian ia mengambil haluan ke kanan karena menghindari sebuah truk yang sedang parkir di badan jalan karena kerusakan mesin sebelah kiri dari arah barat atau dari arah pengendara motor.

Namun tak disangka, tiba-tiba saja DRI yang mengendarai sepeda motor DK 2300 ZZ tersebut justru oleng lalu jatuh ke kanan.

Baca juga: 4 Hari Tinggalkan Rumah di Tampaksiring Gianyar, Made Dana Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan

Sementara sepeda motornya tetap bergerak hingga menabrak pohon perindang di seberang jalan dari arah barat. 

Akibat kejadian tersebut, pengendara sepeda motor disebutkan mengeluarkan darah dari mulut dan hidungnya.

Menderita luka pada dahi kanan, memar pada pergelangan tangan kanan, luka pada punggung kaki kanan dan pergelangan kaki kanan serta luka lucet pada bibir atas.

Selain itu, kerugian material yang ditimbulkan ditaksir sekitar Rp200 ribu. 

Baca juga: Motor Dua Bule Cantik Dipepet Hingga Kecelakaan di Uluwatu, Motor Pelaku Ditinggal di TKP

"Saat kejadian, pengendara motor diduga oleng lalu terjatuh. Diduga terjadi benturan saat kejadian tersebut dan kemudian meninggal dunia di TKP," kata Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Yusuf Dwi Admodjo. 

Dia menekankan kepada seluruh pengguna jalan agar tetap mematuhi peraturan yang berlaku.

Serta yang terpenting jangan memaksakan diri untuk berkendara dalam keadaan tidak baik.

Misalnya kelelahan dan mengantuk. Karena bisa berpotensi membahayakan diri dan orang lain. 

"Kami imbau dan tekankan lagi agar berkendara dalam kondisi fit atau sehat.

Sehingga meminimalisir terjadinya hal yang tak diinginkan saat berkendaraan di jalan raya apalagi di jalur nasional," tandasnya.

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved