Berita Jembrana

Update Pelabuhan Gilimanuk: Puncak Arus Mudik Diprediksi Akhir Pekan Sebelum Lebaran

Update Pelabuhan Gilimanuk: Puncak Arus Mudik Diprediksi Akhir Pekan Sebelum Lebaran

Tribun Bali/I Made Prasetia Aryawan
Situasi terkini di Pelabuhan Gilimanuk yang terpantau landai lancar pada momen Tahun Baru 1 Januari 2024. Puncak arus balik momen Nataru diprediksi besok. 

 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Aktivitas di Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk, Jembrana terpantau masih landai lancar, Jumat 29 Maret 2024.

Segala persiapan menyambut Angkutan Lebaran 2024 terus dilakukan pihak terkait sebagai antisipasi penumpukan kendaraan.

Beberapa diantaranya adalah seperti rekayasa arus lalulintas, penyiapan empat kapal bantuan kapasitas jumbo, serta menambah satu lintasan kapal pada Dermaga LCM.

Baca juga: Pengalaman Buruk Ni Wayan Srimertanadi di Kintamani, Berakhir dengan Kejar-kejaran hingga Ubud

ASDP Cabang Ketapang juga telah memprediksi bahwa puncak aktivitas arus mudik Lebaran 2024 ini bakal terjadi 

Menurut data yang berhasil diperoleh, jumlah pengguna jasa lintas Ketapang-Gilimanuk pada angkutan Lebaran 2024 ini diprediksi naik.

Misalnya untuk pengendara sepeda motor naik sekitar 18-22 persen dari tahun sebelumnya.

Baca juga: Selamat Jalan Bli Komang Artika, Karyawan BUMN Tewas di Jembrana, Kecelakaan Sulit Dihindari

Sementara kendaraan mobil kecil juga meningkat di sekitaran angka tersebut. 

"Untuk sementara ini, aktivitas di Pelabuhan masih normal. Artinya masih aman dan lancar," kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Syamsudin saat dikonfirmasi, Jumat 29 Maret 2024. 

Dia menjelaskan, berbagai persiapan menyambut Angkutan Lebaran 2024 mendatang pihaknya telah memulai dengan koordinasi dengan Forkompinda di Jembrana.

Misalnya dengan Polres Jembrana terkait pengamanan serta rekayasa arus lalulintas menuju pelabuhan.

Kemudian untuk areal pelabuhan, pihaknya juga telah berkoordinasi untuk menyiapkan empat kapan bantuan dengan kapasitas lebih besar termasuk memperlebar lintasan menuju dermaga.

Empat kapal besar tersebut memiliki kapasitas hampir ratusan kendaraan kecil sekali angkut.

Sehingga nantinya diharapkan bisa mengurai kepadatan kendaraan saat puncak arus mudik.

Selain empat kapal bantuan, juga ada total 49 kapal yang bakal standby melayani pengguna jasa di lintasan Ketapang Gilimanuk

"Kemudian juga menambah kapasitas di Dermaga LCM. Saat ini masih proses. Jika sebelumnya untuk tiga kapal, sebelum Lebaran semoga bisa beroperasi ditambah satu lagi. Sehingga nanti bakal ada empat kapal yang bisa beroperasi/sandar di LCM," jelasnya.

Libur Panjang Bisa Geser Hari Puncak Arus Mudik

Disinggung mengenai prediksi atau estimasi peningkatan pengguna jasa serta prediksi puncak arus mudik pada Lebaran 2024 ini, Syamsudin memaparkan jumlah pengguna jasa pada Lebaran 2024 ini diprediksi mengalami peningkatan.

Estimasinya, untuk pengguna jasa kendaraan roda dua meningkat 19-24 persen dibandingkan tahun 2023 lalu.

Kemudian untuk kendaraan kecil dan bus juga diprediksi mengalami kenaikan di angka yang sama.

"Khusus roda dua estimasi peningkatannya 19-24 persen dibandingkan tahun lalu," sebutnya.

Sementara untuk estimasi puncak arus mudik kemungkinan bakal sedikit bergeser. Sebab, sebelum Hari Raya Idul Fitri tiba bakal ada libur panjang sejak sepekan sebelumnya.

Sehingga, prediksi puncak arus mudik terjadi akhir pekan sebelum Lebaran atau pada H-4 dan H-3 Idul Fitri.

"Prediksi kita mungkin di akhir pekan mulai H-6 dan H-5 Lebaran itu sudah mulai ramai. Tapi untuk puncaknya mungkin di hari Sabtu dan Minggu (H-4 dan H-3)," paparnya.

Dengan begitu, Syamsudin mengimbau kepada seluruh pengguna jasa yang akan melaksanakan mudik lebaran 2024 untuk menyiapkan diri dari jauh-jauh hari.

Siapkan segala peralatan mudik dan yang terpenting menyiapkan tiket sebelum memasuki area Pelabuhan Gilimanuk.

Maksimal H-1 para pengguna jasa sudah menyiapkan tiket penyeberangan.

"Siapkan tiket maksimal H-1 sebelum penyeberangan. Lebih baik membeli tiket lewat aplikasi Ferizy atau nanti bisa membelinya secara offline di Terminal Kargo Gilimanuk. Karena disana bakal dibuka gerai-gerai penjualan tiket secara terpusat juga," jelasnya.

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved