Berita Badung
Badung Buang 250 Ton Per Hari ke Suwung, Pantai Kedonganan Pernah Sumbang 100 Ton Sampah Plastik
Penanganan sampah di Badung untuk dikelola secara mandiri terkesan hanya wacana. Bagaimana tidak, sampai saat ini Badung masih tetap membuang sampah
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Kendati demikian, pihaknya mengakui jika Badung memang sangat butuh TPST. Pasalnya, saat ini sampah residu belum bisa diolah maksimal.
"Kalau berbicara perlu atau tidak TPST itu, iya kami bilang perlu untuk penanganan residu," tegasnya. Birokrat asal klungkung itu mengakui, sejatinya sampah di Badung bisa saja bertambah. Apalagi munculnya sampah pantai dan saat hari raya. (gus)
100 Ton Sampah Plastik
KIRIMAN sampah di sejumlah pantai di Badung sudah terjadi beberapa hari lalu.
Bahkan khusus di Pantai Kedonganan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan mendapat 100 ton sampah plastik.
Mirisnya lagi, dengan dikepung sampah, Badung hanya bisa membuang sampah itu ke TPA Suwung yang sebelumnya overload dan sempat terbakar.
Sebelum dibuang ke Suwung, sampah tersebut dikumpulkan di STO dan akan dikirimkan ke TPA Suwung setelah terkumpul.Ketebalan sampah yang menyelimuti area depan penambatan perahu nelayan itu pun mencapai 15 Cm. (*)
Berita lainnya di Sampah di Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.