Berita Tabanan
Usai Tertimbun Longsor, Jalan di Banjar Pinge Tabanan Bisa Kembali Dilalui
Tanah longsor di Tabanan, diduga akibat guyuran hujan deras di TKP. Timbunan material longsor panjangnya kurang lebih 15 meter
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Pada Kamis 28 Maret 2024 kemarin, longsor terjadi di Banjar Pinge, Desa Baru, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Bali.
Akibatnya akses jalan tidak dapat dilalui warga.
Namun kini akses yang selama tiga hari tidak dapat dilalui itu kembali terbuka.
Ini setelah BPBD Tabanan melakukan evakuasi timbunan material longsor.
Baca juga: UPDATE WNA Tertimbun Longsor di Jatiluwih Tabanan, Polisi Akan Panggil Saksi Kejadian
Kepala Pelaksana BPBD Tabanan, I Nyoman Srinadha Giri mengatakan, pembersihan material longsor itu sudah dilakukan sejak Sabtu 30 Maret 2024.
Pihaknya sudah berupaya membukan akses supaya masyarakat bisa melewati.
Namun, karena tinggi dan luasnya material longsor. Maka, dilanjutkan pada Minggu 31 Maret 2024.
“Ya hari ini bisa kembali dilalui. Sudah selesai. Kita lakukan dengan alat berat memindahkan material longsor,” ucapnya, Minggu 31 Maret 2024.
Dijelaskannya, bahwa selain memindahkan material longsoran.
Pihaknya juga membersihkan jalan dari lumpur dengan mengerahkan dua mesin semprot oleh TRC yang piket.
Dan itu juga dikoordinasikan dengan kepala wilayah Banjar Pinge.
“Sudah terbuka baik material yang kami pindahkan. Dan juga sudah kami bersihkan dari material lumpur,” ungkapnya.
Giri menerangkan, bahwa pada Kamis 28 Maret 2024 kemarin.
Akses jalan Banjar Pinge mengalami longsor.
Kejadian itu diketahui sekitar pukul 18.30 Wita.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.