Berita Bali
BMKG: Prakiraan Cuaca di Bali 10 Hari ke Depan, Waspada Hujan Lebat dan Sedang di Wilayah Ini
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali baru-baru ini merilis bencana alam akibat hujan lebat yang terjadi di Kota Denpasar dan Badung, Kamis
Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Ady Sucipto
Franky mengetahui kejadian itu dari security yang tengah berjaga di TKP. “Saya lagi tidur. Diinformasikan dari security,” imbuhnya.
Security Penjor Garage dan Penjor Travel, I Ketut Suadiasa (42) menerangkan, pohon tumbang terjadi sekitar pukul 07.30 Wita.
Kala itu, dirinya tengah menyapu di depan gerbang yang lokasinya berdekatan dengan pohon tumbang.
Dengan kondisi hujan gerimis, tiba-tiba Suadiasa mendengar suara kayu berderak yang dilanjutkan dengan pohon tumbang.
“Waktu itu hujan, gerimis, nggak keras. Saya di bawahnya nyapu, terus ada suara keras dan pohonnya tumbang. Sekitar pukul 07.30 (Wita),” tuturnya kepada Tribun Bali.
Baca juga: Selat Bali Rawan Terjadi Cuaca Ekstrem, Pemudik Diimbau Perhatikan Kondisi Cuaca Saat Perjalanan
Beruntung, kejadian tersebut tak memakan korban jiwa. Sebab, pegawai coffee shop banyak yang terlambat lantaran terkendala cuaca.
“Belum ada karyawan. Sebenarnya sudah ada, tapi karena hujan, jadi banyak yang telat,” katanya.
Menindaklanjuti hal tersebut, dia menghubungi manajer coffee shop untuk selanjutnya diteruskan kepada Franky selaku pemilik.
Sekitar 15 menit berselang, personel DLHK dan instansi terkait tiba di TKP dan segera melakukan evakuasi. Pohon tumbang ini memiliki diameter sekitar 1 meter dengan ketinggian 15 meter.
Sementara itu, hujan kemarin menyebabkan beberapa lokasi di Denpasar dikepung banjir. Beberapa ruas jalan hingga perumahan terendam termasuk juga sekolah.
Salah satu sekolah yang terendam adalah SDN 11 Padangsambian di Kelurahan Padangsambian. Tagana Denpasar, Made Tara menyebutkan, air mulai naik pada pukul 04.00 Wita.
“Hujan lebat tidak berhenti sejak pukul 01.00. Karena volume sungai kecil dan debit air besar, maka airnya naik dan masuk ke sekolah,” kata Tara.
Ia menyebut ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa. Bahkan jalan menuju sekolah pun terendam sangat tinggi dan menyebabkan sekolah yang berada di bawahnya terendam lebih dalam.
Tak hanya sekolah, rumah yang ada di kawasan Perum Buana Permai dekat sekolah tersebut juga terdampak banjir.
Namun karena sudah langganan, Tara menyebut warga sudah memiliki mitigasi dalam mengatasi banjir tersebut.
UPAYA PHDI Denpasar Ringankan Beban Umat, Gelar Upacara Menek Kelih Hingga Metatah Massal |
![]() |
---|
Gelar Aksi Damai ke Kantor Gubernur, Partai Buruh Exco Bali Tuntut Stop PHK dan Hapus Outsourcing |
![]() |
---|
Kejati Bali Dorong Penanganan Tindak Pidana Korupsi Lewat Mekanisme DPA, Lazim di Luar Negeri |
![]() |
---|
Pemprov Bali Nantikan Pusat Untuk Penentuan Lokasi Tersus LNG |
![]() |
---|
Cuaca Buruk, Pelabuhan Gilimanuk Bali Ditutup Hampir Dua Jam, Antrean Kendaraan Mengular |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.