Berita Buleleng

Hamdan Minta Rokok Sebelum Jatuh dari Kapal, Pencarian Hari Keempat Tanpa Hasil 

Kepala Pos SAR Buleleng, Dudi Librana mengatakan, pencarian kali ini dilakukan ke arah utara dari titik terjatuhnya korban.

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
ISTIMEWA
MISI PENCARIAN - SAR Buleleng saat mencari Hamdan Wibowo, Minggu (7/4). Ia adalah penumpang kapal KM Mutiara Ferindo I yang jatuh di perairan laut Banyuwedang, Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, lima hari lalu.  

TRIBUN-BALI.COM  - Tim SAR Buleleng masih berupaya mencari Hamdan Wibowo (30), Minggu (7/4). Penumpang Kapal Motor (KM) Mutiara Ferindo I yang jatuh di perairan laut Banyuwedang, Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Buleleng itu belum juga ditemukan hingga hari keempat. Sebelum terjatuh, ia sempat meminta sebatang rokok.

Kepala Pos SAR Buleleng, Dudi Librana mengatakan, pencarian kali ini dilakukan ke arah utara dari titik terjatuhnya korban, atau sejauh 18 Nautical Mile. Pencarian menggunakan satu unit Rigid Inflatable Boat (RIB) yang dilengkapi dengan alat pendeteksi (Aqua Eye) serta melalui udara dengan bantuan drone.

Namun hingga saat ini hasilnya masih nihil. Petugas belum menemukan adanya tanda-tanda keberadaan korban. Sesuai SOP, pencarian hanya dapat dilakukan selama tujuh hari atau berakhir pada Rabu me datang. "Masih nihil. Kami belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban, baik seperti pakaiannya atau benda-benda yang melekat di tubuh korban sebelum terjatuh," jelas Dudi.

Baca juga: Optimisme Pelaku Usaha Terdorong Ramadan dan Lebaran 2024, Permintaan Pasar Konsisten Berkembang

Baca juga: Proyek Pasar Umum Negara Harus Selesai Juni 2024! Rekanan Terancam Denda Besar

MISI PENCARIAN - SAR Buleleng saat mencari Hamdan Wibowo, Minggu (7/4). Ia adalah penumpang kapal KM Mutiara Ferindo I yang jatuh di perairan laut Banyuwedang, Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, lima hari lalu. 
MISI PENCARIAN - SAR Buleleng saat mencari Hamdan Wibowo, Minggu (7/4). Ia adalah penumpang kapal KM Mutiara Ferindo I yang jatuh di perairan laut Banyuwedang, Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, lima hari lalu.  (ISTIMEWA)

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika mengatakan, korban diduga sengaja menjatuhkan diri ke laut. Dugaan itu muncul atas pengakuan para saksi yang ada kapal. Namun polisi hingga saat ini masih terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui secara pasti penyebab terjatuhnya korban.

"Menurut keterangan saksi-saksi korban sebelumnya sempat minta rokok satu batang kepada salah satu saksi. Setelah rokok diberikan, korban langsung menjatuhkan dirinya ke laut. Masih diselidiki lagi apakah ada dugaan bunuh diri atau seperti apa. Bila korban berhasil ditemukan, akan segera dilakukan visum untuk mengetahui penyebab pastinya," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Hamdan Wibowo terjatuh di perairan laut Banyuwedang pada Kamis (4/4) malam. Dudi Librana mengatakan, kapal yang ditumpangi korban itu mulanya berangkat dari Pelabuhan Gili Mas Lombok dan hendak menuju ke Pelabuhan Tanjung Wangi Banyuwangi. Namun saat kapal melintas di perairan Banyuwedang, pria asal Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung itu dikabarkan terjatuh. (rtu)

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved