Berita Klungkung
Ada Upacara Ida Bhatara Mesucian di Desa Nongan, Warga Dimbau Cari Jalur Alternatif ke Besakih
Ribuan Warga Iringi Upacara Ida Bhatara Mesucian di Desa Adat Nongan, Warga Dihimbau Cari Jalur Alternatif Menuju Besakih
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Fenty Lilian Ariani
SEMARAPURA,TRIBUN-BALI.COM - Desa Adat Nongan akan menggelar tradisi Ida Bhatara Lunga dan Mesucian ke Pesucian Dalem Kupa, serangkaian Aci Ngusaba Dalem, Ida Bhatara Memasar, dan Pujawali di Pura Pesamuan Agung dan Pura Melanting di Desa Adat Nongan.
Ribuan krama Desa Adat Nongan diperkirakan akan tumpah ruah mengukuti tradisi ini pada Kamis (11/4/2024) dan Jumat (12/4/2024).
Sehingga para pengguna jalan yang hendak melewati jalur Jalan Raya Besakih di Desa Nongan, untuk sementara mencari jalan alternatif. Termasuk bagi pemedek yang akan menuju ke Pura Besakih.
Begitu juga hari Sabtu (13/4/2024), dan Minggu (14/4/2024), mengingat pada hari tersebut Ida Bhatara Kahyangan Desa Nyejer atay Katuran Aci Ngusabha di Pura Pesamuhan Agung.
"Upacara ini digelar setiap 1 tahun sekali, nanti Ida Bhatara Lunga dan Mesucian menempuh jarak sekitar 3 Kilometer," ujar Bendesa Adat Nongan, I Komang Yadnya, Selasa (10/4/2024).
Upacara ini diperkirakan akan diikuti kurang lebih ribuan warga yang berasal dari seluruh banjar di Desa Adat Nongan.
Sehingga agar tidak mengalami gangguan lalu lintas, warga yang hendak menuju Besakih untuk sementara waktu bisa mencari jalur alternatif.
Misalnya dari arah Bangli menuju Pempatan ke Menanga atau dari Klungkung lewar jalur Sidemen menuju Rendang.
"Upacara ini akan memakan waktu sekitar 4 sampai 5 jam," ungkap Komang Yadnya.
Untuk menghindari memacetan, para pengendara dihimbau untuk menghindari Jalan Raya Nongan-Basakih sekitar pukul 11.00 Wita-15.00 Wita. Termasuk para pemedek yang hendak menuju ke Pura Besakih.
Baca juga: Indahnya Toleransi Antar Umat Beragama di Bali, Puluhan Pecalang Ikut Jaga Salat Idul Fitri
"Untuk itu, agar dimaklumi bagi para pemedek yang akan tangkil ke Pura Besakih melalui jalur Nongan-Besakih agar mencari jalur alternatif. Tidak lupa kami atas nama krama Desa Nongan memohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna jalan ataupemedek yang melewati jalur Desa Nongan,"jelasnya.
Bagi krama Desa Adat Nongan, Aci Ngusaba dan Ida Bhatara Memasar ini menjadi pemersatu krama Desa Adat Nongan yang terdiri dari dua empon Pura Dalem yaitu Dalem Kupa dan Dalem Nongan.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.