Berita Jembrana

MENDIANG Narendra Dikenal Aktif di Sekolah, SMAN 1 Negara Berduka, Bupati Tamba Ucap Belasungkawa

Sudiarta mengakui, mendiang Narendra adalah sosok anak yang sangat aktif di organisasi. Terbukti, ia adalah salah satu siswa kelas X yang aktif.

Tribun Bali/Dwi S
Ilustrasi - Sudiarta mengakui, mendiang Narendra adalah sosok anak yang sangat aktif di organisasi. Terbukti, ia adalah salah satu siswa kelas X yang aktif mengikuti OSIS. Namun begitu, pada hari mendiang kecelakaan, pihak sekolah mengakui sangat terkejut. Sebab, anak kedua dari Wakil Bupati Jembrana tersebut, terlibat tragedi kecelakaan dan harus dilarikan ke RSUP Sanglah. 

Untuk diketahui, putra kedua Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna alias Ipat, meninggal dunia, Kamis 11 April 2024 pagi.

Narendra meninggal dunia di RSUP Sanglah Denpasar, setelah enam hari dirawat dengan kondisi kritis. Ia sebelumnya menderita cedera kepala berat (CKB), usai mengalami kecelakaan di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Kecamatan Mendoyo.

Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Jembrana, I Wayan Putra Mahardika mengungkapkan, anak kedua Wabup Jembrana tersebut meninggal dunia sekitar pukul 07.00 WITA di RSUP Sanglah Denpasar.

Sebelumnya almarhum mengalami kecelakaan di jalur nasional Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, atau tepatnya di depan SPBU Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo pada Kamis 4 April 2024 pekan lalu.

"Nggih, anak kedua bapak (Pak Ipat)meninggal dunia tadi pagi," kata dia.

Dia melanjutkan, cucu dari Bupati Jembrana periode 2000-2010 Prof I Gede Winasa tersebut kini telah disemayamkan di rumah duka di Lingkungan Baler Bale Agung, Kelurahan Tegal Cangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana.

"Sudah disemayamkan di rumah duka. Dumogi Amor Ing Acintya," ucapnya.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved