Berita Jembrana

TRAGEDI Kecelakaan Renggut Nyawa Anak Wakil Bupati Jembrana, Nengah Tamba Ucapkan Belasungkawa

Putra kedua Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna, alias Ipat meninggal dunia, Kamis 11 April 2024 pagi.

Istimewa
Bupati Jembrana, I Nengah Tamba bersama jajaran melayat ke rumah duka Kadek Narendra Krisnanda di Kelurahan Tegal Cangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Kamis 11 April 2024. 

TRIBUN-BALI.COM - Tragedi kecelakaan di jalur tengkorak Denpasar-Gilimanuk, sudah sering terjadi. Bahkan tak jarang merengut korban jiwa

Salah satu korban dari tragedi kecelakaan di jalur tengkorak Denpasar-Gilimanuk ini, adalah anak kedua dari Wakil Bupati Jembrana

Putra kedua Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna, alias Ipat meninggal dunia, Kamis 11 April 2024 pagi.

Anak yang diketahui bernama Kadek Narendra Krisnanda (15) tersebut, meninggal dunia di Rumah Sakit Prof Ngoerah Denpasar, setelah enam hari dirawat dengan kondisi kritis.

Ia sebelumnya menderita cedera kepala berat (CKB), usai mengalami kecelakaan di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Kecamatan Mendoyo.

Baca juga: TABRAKAN Jalur Tengkorak Renggut Nyawa Putra Kedua Wakil Bupati Jembrana, Sempat Dirawat 6 Hari

Baca juga: Jembrana Berduka, Putra Kedua Wakil Bupati Ipat Meninggal, Selamat Jalan Kadek Narendra

i - Putra kedua Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna, alias Ipat meninggal dunia, Kamis 11 April 2024 pagi.

Anak yang diketahui bernama Kadek Narendra Krisnanda (15) tersebut, meninggal dunia di Rumah Sakit Prof Ngoerah Denpasar, setelah enam hari dirawat dengan kondisi kritis.

Ia sebelumnya menderita cedera kepala berat (CKB), usai mengalami kecelakaan di jalur tengkorak Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Kecamatan Mendoyo.
Ilustrasi- Putra kedua Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna, alias Ipat meninggal dunia, Kamis 11 April 2024 pagi.  (Tribun Bali/Dwi S)

Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, bersama jajaran melayat ke rumah duka Kadek Narendra Krisnanda di Kelurahan Tegal Cangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Kamis 11 April 2024.

Selain itu, berbagai kalangan mengucapkan bela sungkawa baik secara langsung maupun melalui media sosial kepada Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna alias Ipat atas kepergian putra keduanya.

Menurut informasi yang diperoleh, berbagai ucapan dalam karangan bunga juga sudah mulai berdatangan ke rumah Wakil Bupati Jembrana ini. Salah satunya adalah karangan bunga dari Kapolda Bali, Irjen Ida Bagus Putra Narendra.

Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, bersama jajaran mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas kepergian putra Wakil Bupati Jembrana.

"Turut berdukacita sedalam-dalamnya. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik disisi-Nya," kata Nengah Tamba.

Dirinya bersama jajaran menyempatkan diri untuk melayat ke rumah duka, dengan maksud memberikan doa terbaik bagi almarhum dan memberi semangat kepada Wakil Bupati Jembrana agar tabah dalam menjalani cobaan yang datang.

"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," tandasnya.

Bupati Jembrana, I Nengah Tamba bersama jajaran melayat ke rumah duka Kadek Narendra Krisnanda di Kelurahan Tegal Cangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Kamis 11 April 2024.
Bupati Jembrana, I Nengah Tamba bersama jajaran melayat ke rumah duka Kadek Narendra Krisnanda di Kelurahan Tegal Cangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Kamis 11 April 2024. (Istimewa)

Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Jembrana, I Wayan Putra Mahardika mengungkapkan, anak kedua Wakil Bupati Jembrana tersebut meninggal dunia sekitar pukul 07.00 WITA di RS Prof Ngurah Denpasar.

Sebelumnya almarhum mengalami kecelakaan di jalur nasional Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, atau tepatnya di depan SPBU Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo pada Kamis 4 April 2024 pekan lalu.

"Nggih, anak kedua bapak (Pak Ipat)meninggal dunia tadi pagi," kata dia.

Dia melanjutkan, cucu dari Bupati Jembrana periode 2000-2010 Prof I Gede Winasa tersebut, kini telah disemayamkan di rumah duka di Lingkungan Baler Bale Agung, Kelurahan Tegal Cangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana.

"Sudah disemayamkan di rumah duka. Dumogi Amor Ing Acintya," ucapnya.

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved