Giri Prasta Pastikan Tak Calonkan Diri, Tapi Belum Beri Dukungan ke Wayan Koster

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Beberapa DPC PDI Perjuangan di Bali sudah memberikan dukungan kepada I Wayan Koster untuk kembali maju menjadi Gubernur Bali pada Pilgub Bali  2024.

Berbeda dengan DPC PDI Perjuangan Badung yang tidak mau melihatkan akan mendukung siapa sebagai calon Gubernur.

Bahkan sang panglima perang Wayan Koster pada Pilgub Bali 2018 silam yakni I Nyoman Giri Prasta juga belum memberikan dukungan kepada Ketua DPD PDI Perjuangan Bali itu.

Malah Giri Prasta diisukan akan ikut bertarung merebut kursi Gubernur Bali.

Baca juga: Butuh Dana Ratusan Miliar, Nasib Jalan Putus di Banjar Dinas Yeh Malet Bangli Tak Jelas

Artinya Giri Prasta dan Wayan Koster diprediksi akan merebut rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) terutama dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri.

Giri Prasta saat ditemui Jumat 12 April 2024 mengaku jika PDI Perjuangan Badung belum mengambil langkah. Bahkan masih menunggu arahan dari DPP Pusat.

"Kami belum melakukan (Dukungan, Mengusung Calon -red). Kami di Kabuoaten Badung kan nanti ada ketentuan dari DPP. Bahkan kemungkinan besar akan ada pendaftaran bakal calon. Iya seperti dulu," katanya.

Baca juga: Jelang Pilgub Bali, Giri Prasta Singgung Perintah Alam, Baliho Mulai Muncul di Denpasar

Nanti siapa yang mendaftar nantinya akan diserahkan ke DPP Partai PDI Perjuangan.

Bahkan Giri Prasta mengaku tidak pernah mau mendahului keputusan DPP PDI Perjuangan.

"Kami di Badung tidak akan pernah mendahului keputusan partai. Termasuk nanti di Badung apa mencalonkan kader atau diluar kader kan keputusan Pusat, bukan Keputusan Giri Prasta," bebernya.

Hanya saja Giri Prasta mengaku bergerak saat ini, hanya ingin berbagi untuk Bali.

Bahkan program Angelus Bhuwana yang dileluarkan menurutnya bukan kali ini, namun sudah ada sejak 2018 silam.

"Ini program bukan sekarang, bahkan ini sudah ada sejak 2018. Jadi saya bergerak, dan berbagi untuk Bali," imbuhnya.

Giri Prasta yang saat ini menjabat sebagai Bupati Badung juga mengaku tidak ada ingin merebut rekomendasi atau bersaing dengan Wayan Koster.

Bahkan dirinya tidak tau balihonya muncul, hanya saja buka perintah dirinya.