Pilgub Bali
Paslon 01 Berhalangan Hadir, Dialog Kebangsaan Undiknas Batal Digelar
Dialog Kebangsaan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Bali oleh Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) dibatalkan.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Paslon 01 Berhalangan Hadir, Dialog Kebangsaan Undiknas Batal Digelar
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Dialog Kebangsaan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Bali oleh Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) dibatalkan.
Rencananya dialog kebangsaan tersebut akan digelar pada, Kamis 14 November 2024.
Baca juga: Panas Debat Pilgub Bali Mulia-PAS VS Koster-Giri Tentang Piala Dunia U20 hingga Senggol Ketua Partai
Dibatalkannya dialog kebangsaan ini disampaikan melalui Surat Rektor Undiknas Nomor : 1073//II-4/UND/XI/2024 pada tanggal 8 November 2024.
Ketika dikonfirmasi, Rektor Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas), Prof. Dr. Ir. Nyoman Sri Subawa S.T., S.Sos., M.M., IPM., ASEAN Eng, Pun menjelaskan mengapa dialog kebangsaan tersebut batal diselenggarakan.
Prof Sri Subawa menerangkan, dibatalkannya dialog kebangsaan ini sebab salah satu paslon tidak bisa hadir.
Baca juga: Debat Pilgub Bali Kedua: Koster-Giri Program Pipanisasi, Mulia-PAS Ubah Air Laut Jadi Air Tawar
Ia berharap semua Paslon bisa hadir dalam dialog kebangsaan, sebab dialog melibatkan kedua belah pihak.
“Dan kami ingin kampus kami itu independen, kami berharap kedua paslon bisa hadir. Karena salah satu tidak bisa hadir jadi kami batalkan,” kata, Prof. Sri Subawa pada, Kamis 14 November 2024.
Ketika ditanya siapa paslon yang berhalangan hadir, Prof Sri Subawa mengatakan paslon yang berhalangan hadir adalah paslon 01 yakni Mulia-PAS.
Baca juga: Sorotan Jelang Debat Kedua Pilgub Bali 2024, Ini Respon Paslon Mulia-PAS dan Koster-Giri
“Yang tidak hadir adalah Paslon 01 dengan surat berisikan agenda kampanye turun ke masyarakat Paslon Mulia-PAS sudah penuh sampai akhir masa kampanye yakni 23 November 2024."
"Jadi kami maklumkan, sehingga kegiatan ini tidak bisa diselenggarakan,” imbuhnya.
Dialog kebangsaan yang akan digelar Undiknas ini semacam uji publik yang tidak dihadiri paslon secara berbarengan.
Dialog kebangsaan ini semacam dialog dimana usai dihadiri oleh paslon pertama kemudian berikutnya akan dihadiri oleh paslon kedua.
Baca juga: Alasan Penting Koster-Giri Selalu Utamakan Pentas Seni dan Budaya pada Kampanye Pilgub Bali
Dialog ini dilakukan antara civitas Akademika dengan Paslon. Sebetulnya Paslon 01, Mulia PAS sempat mengajukan akan diwakilkan oleh tim pemenangan.
“Iya kemarin itu dari Paslon 01 kalau boleh diwakilkan oleh tim pemenangan mereka siap tapi kan namanya head to head masak tim pemenangan dengan Cagub dan Cawagub nanti tidak berimbang sehingga saya sampaikan dibatalkan saja,” paparnya. (*)
Berita lainnya di Pilgub Bali
Untuk kembali diselenggarakan debat kebangsaan ini Undiknas akan kembali mengkonfirmasi kedua paslon.
“Kami berencana mengagendakan ulang dengan mengkonfirm agenda paslon masing-masing. Jika memungkinkan, kami sesuaikan juga dengan kalender akademi kami,” tutupnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.