Kebakaran di Cokroaminoto

5 Fakta Kebakaran yang Hanguskan Bangunan Pusat Spare Part di Denpasar Bali, Kerugian Rp 4 M

erikut fakta-fakta kebakaran yang menghanguskan bangunan pusat perbaikan dan penjualan spare part printer, Kreasindo Citra Nusantara (KCN) di Jalan

|
Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Ady Sucipto
Ist/Humas Polresta Denpasar
Polresta Denpasar saat melakukan identifikasi kebakaran pusat perbaikan printer Kreasindo Citra Nusantara (KCN) di Jl. Cokroaminoto Denpasar. Tampak bagian dalam bangunan hangus terbakar. 

5 Fakta Kebakaran yang Hanguskan Penjualan Spare Part Printer di Kota Denpasar Bali, Ini Beber Saksi 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Berikut fakta-fakta kebakaran yang menghanguskan bangunan pusat perbaikan dan penjualan spare part printer, Kreasindo Citra Nusantara (KCN) di Jalan Cokroaminoto, Kota Denpasar, Provinsi Bali, Senin, 15 April 2024 malam.  

Kendati tidak memakan korban jiwa, namun kerugian materi akibat kebakaran KCN diperkirakan mencapai Rp 4 miliar.

Dihimpun redaksi Tribun Bali dari pantauan langsung di lapangan pada Selasa, 16 April 2024, bagian atap bangunan telah ambruk dan menghitam.

Baca juga: Viral Bali: Pusat Perbaikan Printer di Denpasar Ludes Terbakar dan 1 Juta Pemudik Lintasi Gilimanuk

Barang-barang yang terdapat di dalam gedung tampak hangus terbakar. Kemudian, lokasi kebakaran juta terlihat telah dipasangi garis polisi (police line).

Berikut fakta-faktanya:

1. Dugaan korsleting listrik

Pihak kepolisian menyebutkan belum dapat memastikan penyebab kebakaran yang menghanguskan bangunan KCN.

Namun berdasarkan hasil olah TKP (tempat kejadian), polisi menyimpulkan, kebakaran terjadi lantaran adanya korsleting listrik.

Sebab, dari penuturan para saksi, sempat terjadi mati listrik sebelum peristiwa kebakaran.

2. Ungkap saksi

Lebih lanjut, mulanya para saksi Ade Darisqi (27) dan Risdina Bali Kaka (32) yang merupakan karyawan toko ke luar untuk membeli makanan di seputar Jalan Gatot Subroto Denpasar sekitar pukul 21.00 Wita.

Setelah membeli makan, mereka kembali ke toko.

Bahkan, keduanya sempat bersantai sembari bermain gawai di depan toko.

Sementara itu, kondisi toko dikatakan masih dalam keadaan normal.

Baca juga: Korban Perselingkuhan Oknum Perwira TNI di Bali Buka Suara, Utarakan Kekecewaan & Begini Komentarnya

3. Listrik sempat padam

Sekitar pukul 22.30 Wita, saksi melihat listrik yang ada di dalam toko padam. Mereka menduga, terjadi korsleting listrik.

Menindaklanjuti hal itu, saksi Ade Darisqi menghidupkan kembali aliran listrik melalui meteran listrik toko.

“Sekira jam 22.30 wita saksi 1 dan saksi 2 melihat listrik yang ada di Toko KCN padam akibat dari konsleting listrik. Setelah itu saksi 1 menghidupkan kembali listrik dengan cara menghidupkan meteran listrik yang ada di toko KCN,” kata Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, Selasa, 16 April 2024.

Lima menit berselang setelah dihidupkan, aliran listrik kembali padam.

4. Percikan api dari atas dapur

Selanjutnya, para saksi disebut melihat percikan api dari atas dapur yang ada di dalam toko yang kemudian membesar.

Melihat kobaran api, para saksi kemudian keluar toko sembari meminta bantuan warga sekitar.

Sekitar 30 menit berselang, BPBD Kota Denpasar dan unit pemadam kebakaran (Damkar) tiba di TKP dan langsung melakukan pemadaman.

Api baru dapat dijinakkan setelah 2 jam dilakukan upaya pemadaman.

Baca juga: Ditinggal Halal Bihalal, Dapur dan Rumah Warga Kebakaran, Kerugian Ditaksir mencapai Rp50 Juta

5. Kerugian capai miliaran

Sementara, akibat kebakaran yang menghanguskan isi dan bangunan KCN di Jalan Cokroaminoto, Kota Denpasar mencapai angka miliaran rupiah.

“Kerugian materi kurang lebih Rp 4 miliar,” kata Kasi Humas Polresta Denpasar.

(Tribun Bali/Mah)

>>> Baca berita terkait <<<

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved