Berita Bali

Apple Developer Academy Akan Buka di Bali, CEO Apple Tim Cook Bertemu Presiden Jokowi

Agus Gumiwang mengatakan, Jokowi juga mendorong Apple membangun pabrik manufaktur di dalam negeri.

Istimewa/BPMI Setpres/Kris
CEO APPLE - Presiden Joko Widodo menerima CEO Apple Tim Cook beserta delegasi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 17 April 2024 - Apple Developer Academy Akan Buka di Bali, CEO Apple Tim Cook Bertemu Presiden Jokowi 

Kurikulum akademi ini mencerminkan pendekatan Apple pada Pembelajaran Berbasis Tantangan, yang mendorong peserta untuk mengatasi tantangan yang dihadapinya secara pribadi, oleh masyarakat, maupun di tingkat global, sekaligus merancangnya secara inklusif untuk memberikan dampak positif pada dunia.

Alumni akademi ini, Graciela Gabrielle, Jessi Febria, dan Yafonia Hutabarat bergabung bersama di akademi Jakarta untuk mengembangkan aplikasi navigasi dalam ruangan pertama di Indonesia yang membantu pengguna tunanetra dan yang memiliki penglihatan kurang baik agar dapat bepergian secara mandiri.

Aplikasi bertajuk PetaNetra ini menggunakan jalur augmented reality untuk menyarankan rute paling aman dan paling cepat, dengan mempertimbangkan hal-hal seperti dinding, pola lantai, dan objek lainnya.

Tim ini telah menjalin kemitraan dengan lembaga-lembaga ternama, termasuk Perpustakaan Jakarta, untuk memetakan ruangan dan meningkatkan fitur aplikasi ini.

“Saya sangat bersyukur bisa menemukan rekan satu tim yang sangat suportif dan berkomitmen tinggi di akademi ini,” tutur Gabrielle, CEO dan salah satu pendiri PetaNetra, yang orang tuanya merupakan penyandang tunanetra.

Sebagai tiga orang pendiri perempuan, kami memiliki semangat yang tinggi untuk menciptakan dampak sosial melalui pekerjaan yang kami lakukan.

“Hal tersebut yang menginspirasi kami untuk menciptakan PetaNetra, sebuah persembahan bagi orang tua saya dan 4 juta penyandang tunanetra di Indonesia,” ungkapnya.

Terdapat ratusan ribu pengembang di Asia Tenggara yang telah membuat lebih dari 90.000 aplikasi di App Store.

Selain membangun perusahaan start-up sendiri di Indonesia, banyak lulusan akademi ini yang juga bergabung dengan perusahaan-perusahaan terkemuka di seluruh negara ini, dan berkontribusi pada pengembangan aplikasi dan produk digital dengan keterampilan yang mereka dapatkan di akademi.

Alumni akademi ini, Rais Mohammed Najib dan Denis Wibisono kini memimpin tim pengembangan iOS untuk Bank Mandiri, bank terbesar di Indonesia.

Hasil kerja mereka mendobrak batasan yang ada untuk memastikan Bank Mandiri menjadi yang terdepan di pasar dan menghadirkan pengalaman mobile banking yang mulus bagi jutaan orang di Indonesia.

Selain itu, hampir 40 persen tim pengembangan iOS di bank ini adalah lulusan dari Apple Developer Academy.

“Belajar di akademi ini semakin mengobarkan minat saya pada pengembangan aplikasi iOS. Saya percaya bahwa pengalaman ini tidak hanya membekali saya dengan kemampuan pemrograman yang lebih mendalam, tetapi juga melatih saya untuk berpikir kritis, dan keduanya adalah hal penting bagi tenaga teknologi profesional,” kata Denis.

Alumni juga dapat berpartisipasi dalam program edukasi dan sumber daya Apple lainnya, seperti Apple Developer Center di Singapura dan Apple Entrepreneur Camp yang menawarkan bimbingan, inspirasi, dan wawasan tambahan dari tim ahli dan teknisi Apple.

Sejak Apple Developer Academy pertama dibuka di Brasil, program ini telah berkembang ke lebih banyak lokasi di seluruh dunia, termasuk Korea, Indonesia, Arab Saudi, Italia, dan Amerika Serikat. (zae)

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved