Berita Denpasar

Masih Jadi TPS, TPS Gunung Agung Denpasar Akan Ditutup Per 1 Mei 2024 Sebelum Dijadikan Puskesmas

Saat ini, pembangunan Puskesmas ramah ibu dan anak masih berproses. Di mana pembangunan ini akan dilakukan di Tempat Pembuangan Sampah Sementara

Tribun Bali/Putu Supartika
Suasana TPSS Jalan Gunung Agung Denpasar yang akan dijadikan Puskesmas 

Masih Jadi TPS, TPS Gunung Agung Denpasar Akan Ditutup Per 1 Mei 2024 Sebelum Dijadikan Puskesmas

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Saat ini, pembangunan Puskesmas ramah ibu dan anak masih berproses.

Proses pembangunan tersebut sudah dimulai dengan proses tender.

Di mana pembangunan ini akan dilakukan di atas lahan eks pasar loak jalan Gunung Agung yang saat ini masih dijadikan Tempat Pembuangan Sampah Sementara atau TPSS.

Baca juga: Kapolresta Denpasar Kombes Pol Wisnu Prabowo Pimpin Sertijab Tiga Kapolsek dan Satu Kasat

Terkait hal tersebut, TPSS Gunung Agung pun akan ditutup per 1 Mei 2024.

Kabid Penataan Bangunan dan Pengembangan Kawasan Permukiman Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Denpasar, I Wayan Dirgayasa mengatakan, proses saat ini yang sudah berjalan tender pengawasan.

Sementara itu, khusus tender fisik baru akan dimulai, Senin 22 April 2024.

Baca juga: Heboh, Made Wedra Temukan Jenazah di Setra Badung Denpasar, Curhat Sang Istri Memilukan

Pihaknya mengatakan, proses berkas tender sudah rampung, namun masih ada proses audit dari inspektorat. 

Setelah itu baru akan dikirim ke Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) Kota Denpasar untuk dilakukan lelang tender pembangunan fisik. 

"Per tanggal 5 selesai berkasnya, tender pengawasan sudah berproses, tender fisiknya kemungkinan senin ini dimulai. Ada proses audit inspektorat, nanti setelah audit proses tender. Kita bawa ke PBJ kemungkinan Senin dimulai proses tendernya," katanya. 

Baca juga: Kebakaran Gudang Rongsokan di Denpasar Bali, Saksi Lihat Percikan Api dari Lampu Penerangan Jalan

Dirgayasa mengungkapkan, lahan seluas 23 are tersebut akan digunakan dua bangunan. 

Khusus Puskesmas akan mengambil 21 are sedangkan 2 are akan digunakan untuk balai banjar. 

Akan tetapi, sebelum pembangunan dimulai, tempat yang sebelumnya sebagai TPSS harus dikosongkan. 

Baca juga: 5 Fakta Kebakaran yang Hanguskan Bangunan Pusat Spare Part di Denpasar Bali, Kerugian Rp 4 M

Namun, saat ini masih digunakan untuk tempat pembuangan sampah. 

Ia pun mengaku sudah berkoordinasi dengan DLHK, agar tidak ada lagi masyarakat yang membuang sampah ke lokasi yang akan dibangun Puskesmas. 

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved