Berita Denpasar
CLOSED! TPS di Lapangan Lumintang Akan Ditutup Permanen Setelah Acara World Water Forum
Penutupan ini dilakukan, karena sering dikeluhkan warga dan pihak sekolah karena baunya yang menyengat. Penutupan baru akan dilakukan setelah WWF.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Tempat Pembuangan Sampah, atau TPS di pojok selatan Lapangan Lumintang Denpasar, akan ditutup permanen.
Penutupan ini dilakukan, karena sering dikeluhkan warga dan pihak sekolah karena baunya yang menyengat. Penutupan baru akan dilakukan setelah pelaksanaan World Water Forum (WWF).
Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3, DLHK Kota Denpasar, I Ketut Adi Wiguna, Minggu mengatakan, keluhan yang sering diterima merupakan dari warga yang olahraga di kawasan Lapangan Lumintang. Selain itu, TPS tersebut juga berdekatan dengan perkantoran dan sekolah. Yang terdekat adalah SDN 22 Dauh Puri.
"Karena banyak keluhan, jadi memang akan ditutup permanen belum tahu nanti lahannya digunakan untuk apa," kata Adi Wiguna, Minggu (21/4/2024).
Adi Wiguna mengungkapkan, penutupan seharusnya dilakukan bulan ini. Namun, karena masih ada gelaran World Water Forum (WWF) tanggal 10-24 Mei 2024, maka penutupan akan dilakukan setelah WWF.
Hal ini dilakukan untuk antisipasi permasalahan sampah di Kota Denpasar.
Baca juga: Rata-Rata Sampah di Pulau Lembongan 26,73 Ton/Hari, Pemkab Klungkung Akan Bangun TPST di Jungutbatu
Baca juga: SAMPAH TPA Peh Jembrana Terus Meninggi! Excavator Sempat Rusak, Setiap Hari Terima 60 Ton Lebih

Setelah dilakukan penutupan permanen, solusi yang diberikan kepada warga yang sering membuang sampah ke tempat tersebut yakni mengikuti swakelola di masing-masing lingkungan atau banjar mereka.
"Mereka kan sudah ada swakelola di lingkungan masing-masing jadi diimbau ikut di sana," katanya. Dan jika tidak, solusinya swakelola mandiri dengan membuang sampah sendiri ke TPA Suwung.
Sebelumnya, Wali Kota Denpasar, IGN Jaya Negara mengatakan, TPS di selatan Lapangan Lumintang ini akan diubah menjadi tempat parkir anak-anak yang bermain skateboard di Skatepark Lumintang.
"Perlahan TPS yang mengganggu akan kami tertbkan," kata Jaya Negara.
Ia pun mengaku akan memberdayakan TPS3R yang ada. "Ada 17 TPS3R yang sudah kami berikan mesin hybrid untuk pencacah sampah," imbuhnya. (sup)
Perizinan Nuanu di Pantai Nyanyi Tabanan Disebut Belum Lengkap, Ini Hasil Sidak DPRD Bali |
![]() |
---|
Dilaporkan Warga karena Bising, Pengunjung malah Viralkan Polisi Saat Datangi Kafe di Denpasar |
![]() |
---|
Ringankan Beban Umat, PHDI Denpasar Bali Akan Gelar Upacara Menek Kelih hingga Metatah Massal |
![]() |
---|
4 Mantan Karyawan Berkomplot Lakukan Aksi Pencurian di Denpasar Bali, Gasak 6 Karton Vitamin Rambut |
![]() |
---|
3 Mobil Patroli Satpol PP Denpasar Bali Tak Laik Jalan Diajukan Untuk Penghapusan, Masih Miliki 7 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.