Berita Bali
WASPADA Demam Berdarah! 3 Daerah Wilayah Wisata Rawan Kena, Ini Imbauan Dinas Kesehatan Bali
Mengenai vaksin DBD, pemerintah tidak memprogramkan sehingga berbayar. Harganya sekitar Rp 300 sampai Rp 400 ribu.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Tribun Bali/Dwi S
Ilustrasi - Kasus DBD mulai awal tahun, kata Raka Susanti terus meningkat. Meski, angkanya diklaim menurun dibandingkan tahun lalu.
Lima Korban Meninggal
WARGA yang meninggal karena kasus DBD tahun ini ada lima orang. Pada Februari satu orang meninggal di Klungkung.
Pada Maret ada tiga orang yang meninggal, dua di Denpasar dan satu di Gianyar. Sedangkan pada April satu orang meninggal di Tabanan.
Plt Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Bali dr I Gusti Ayu Raka Susanti mengatakan, pasien DBD bisa sampai meninggal dunia karena daya tahan tubuh dan juga perjalanan penyakit.
Disinggung bagaimana dengan program wolbachia, Raka Susanti menyebutkan, program tersebut masih dikaji ulang.
“Untuk mencegah DBD pemberantasan sarang nyamuk dengan gerakan 3 M plus (menguras, menutup dan mengubur),” tutupnya. (sar)
Berita Terkait
Berita Terkait: #Berita Bali
UPAYA PHDI Denpasar Ringankan Beban Umat, Gelar Upacara Menek Kelih Hingga Metatah Massal |
![]() |
---|
Gelar Aksi Damai ke Kantor Gubernur, Partai Buruh Exco Bali Tuntut Stop PHK dan Hapus Outsourcing |
![]() |
---|
Kejati Bali Dorong Penanganan Tindak Pidana Korupsi Lewat Mekanisme DPA, Lazim di Luar Negeri |
![]() |
---|
Pemprov Bali Nantikan Pusat Untuk Penentuan Lokasi Tersus LNG |
![]() |
---|
Cuaca Buruk, Pelabuhan Gilimanuk Bali Ditutup Hampir Dua Jam, Antrean Kendaraan Mengular |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.