Berita Bali

JOGED Tak Senonoh Diduga Dengan Pemangku Viral, Jadi Sorotan DPRD Bali Saat Rapat Paripurna

Video viral itu bahkan mendapat sorotan dalam rapat paripurna ke-8 DPRD Provinsi Bali, masa persidangan I tahun sidang 2024, Senin 22 April 2024.

dok ist/tangkap layar instagram
TAK SENONOH – Video viral itu bahkan mendapat sorotan dalam rapat paripurna ke-8 DPRD Provinsi Bali, masa persidangan I tahun sidang 2024, Senin 22 April 2024. 

TRIBUN-BALI.COM - Seolah tak ada habisnya, jagat sosial media Bali kembali dihebohkan dengan video viral penari Joged Bumbung tak senonoh.

Dalam video tersebut, pengibing atau penari laki-laki diduga seorang jero mangku jika dilihat dari pakaian yang dikenakan.

Sosok jero mangku itu bahkan melakukan gerakan tak senonoh, dan tak layak dicontoh dari seorang tokoh agama.

Video viral itu bahkan mendapat sorotan dalam rapat paripurna ke-8 DPRD Provinsi Bali, masa persidangan I tahun sidang 2024, Senin 22 April 2024.

Yang mana, usai mendengar sambutan Penjabat Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya, yang sekaligus menutup rapat paripurna.

Ketua DPRD Provinsi Bali, I Nyoman Adi Wiryatama, menyerukan satu pengumuman yang menyinggung terkait beredarnya video Joged Bumbung yang viral tersebut.

Baca juga: VIRAL! Seorang Pemangku Ngibing, Puskor Hindunesia: Harus Ada Sanksi Sekala dan Niskala

Baca juga: VIRAL Video Pemangku Ngibing Joged Tak Senonoh di Bali, Puskor Hindunesia: Laporkan ke Polda

Baca juga: TOLAK Permohonan Kubu 01 & 02, De Gadjah Sebut Kehendak Rakyat, Tuhan Merestui dan Semesta Mendukung

Ketua DPRD Provinsi Bali, I Nyoman Adi Wiryatama, menyerukan satu pengumuman yang menyinggung terkait beredarnya video Joged Bumbung yang viral tersebut.
Ketua DPRD Provinsi Bali, I Nyoman Adi Wiryatama, menyerukan satu pengumuman yang menyinggung terkait beredarnya video Joged Bumbung yang viral tersebut. (Tribun Bali/Ragil Armando)

 

Dalam pengumumannya, politikus asal fraksi PDIP itu meminta agar pemerintah daerah (pemda) menindak joged-joged yang berbau porno.

Begitu juga pihaknya meminta agar aparat keamanan menindak tegas sesuai aturan yang berlaku.

“Kepada masyarakat adat, mohon lah jangan mementaskan joged porno. Itu pengumuman yang bisa saya sampaikan,” tegasnya.

Kemudian, ia juga meminta agar imbauan tersebut disebarluaskan ke masyarakat setiap hari. “Ada pemangku katanya mebaju pemangku ikut hot. Bukan Pak Suyasa saja hot ini, ini pemangku ikut hot,” kata Adi Wiryatama.

Sementara itu, Pj Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya mengatakan, Pemerintah Provinsi Bali akan melakukan tindakan terkait joged jaruh itu.

Di samping pihaknya melakukan imbauan, disertai juga dengan tindakan.

“Kita akan lakukan tindakan ya, disamping kita juga melakukan imbauan, disertai dengan tindakan, kita akan terus jalan. Kita harapkan tidak akan terjadi lagi,” katanya.

Mahendra Jaya juga menepis anggapan, bahwa Dinas Kebudayaan Provinsi Bali pasrah terkait Joged Bumbung jaruh yang belakangan ramai di masyarakat.

Dikatakannya, Pemerintah Provinsi Bali optimistis bahwa pemahaman dan kepatuhan masyarakat luar biasa, maka imbauan yang diberikan diharapkan dapat diikuti dengan baik.

Patuh kok masyarakat, tinggal kita imbau. Itu kan nggak elok dilihat untuk Bali. Kita akan lakukan imbauan dan tindakan tegas,” tutupnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved