DBD Di Bali
Hingga April 2024 Tercatat 369 Kasus DBD di Denpasar, 3 Meninggal Dunia Salah Satunya Ibu Melahirkan
Hingga April 2024 Tercatat 369 Kasus DBD di Denpasar, 3 Orang Meninggal Dunia, Salah Satunya Ibu Melahirkan
Penulis: Putu Supartika | Editor: Fenty Lilian Ariani
Fogging fokus ini dilaksanakan sesuai indikasi yaitu adanya kasus dan ditemukan jentik saat PE (Pemantauan Epidemiologi) di lokasi adanya kasus.
“Akan tetapi masyarakat tetap diedukasi agar melaksanakan PSN, oleh karena fogging ini hanya membunuh nyamuk dewasa. Kalau tetap ada jentik di tempat penampungan air atau genangan air, seminggu lagi akan berubah menjadi nyamuk dewasa, dan siap menyebarkan penyakit DBD dan begitu seterusnya,” katanya.
Baca juga: 2 Pengamen Diamankan di Lampu Merah Cokroaminoto Denpasar, 1 Orang Masih di Bawah Umur
Dan pihaknya mengatakan, jangan sampai dilakukan fogging setiap minggu, karena disamping biayanya tinggi, efek dari asap fogging juga tidak baik untuk kesehatan.
“Untuk itu, peran masyarakat tetap diharapkan untuk mandiri PSN di lingkungan masing-masing,” katanya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.