Berita Jembrana
Harga Beras Masih Mahal, Harga Gabah Terjun Bebas, Petani Pertanyakan, Dampak Panen Raya & Cuaca
Disisi lain, petani mempertanyakan ketidaksesuaian harga gabah yang merosot namun harga beras di pasaran masih melambung tinggi.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Tribun Bali/Dwi S
Ilustrasi - Disisi lain, petani mempertanyakan ketidaksesuaian harga gabah yang merosot namun harga beras di pasaran masih melambung tinggi.
Terpisah, Ketua Perpadi Jembrana, I Putu Sentana menyebutkan penurunan harga gabah disebabkan oleh beberapa di faktor. Seperti karena sudah mulai panen raya dan juga dampak cuaca ekstrem.
"Penurunan harga gabah sudah terjadi sekitar 15 hari terakhir ini, karena sudah mulai panen raya dan juga dampak cuaca. Banyak padi petani kita yang rusak karena cuaca, di antaranya padi rebah sehingga gabah terendam air sehingga kualitasnya menurun," jelasnya.
Namun begitu, kata dia, saat ini harga beras juga sudah mulai turun di pasaran seiring dengan masuknya panen raya. Saat ini, harga beras kualitas medium sudah di angka Rp12 ribuan jika sebelumnya mencapai Rp14 ribu perkilogram.
(*)
Berita Terkait
Berita Terkait: #Berita Jembrana
BENDERA Peringatan Rawan Berenang Dipasang di Teluk Gilimanuk, Imbauan Keselamatan Beraktivitas |
![]() |
---|
KEPALA Nengah Terbentur Keras di Jalur Tengkorak Jembrana, Aspal Penuh Bercak Merah |
![]() |
---|
Lima Rumah Warga Jembrana Diterjang Gelombang Tinggi, Dua KK Mengungsi |
![]() |
---|
50 Orang Jadi Korban, Sayu Putu Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Rp 1,5 Miliar Lebih |
![]() |
---|
Antrian Mengular hingga Masjid Gilimanuk, Cuaca Buruk, Pelabuhan Gilimanuk Ditutup Hampir 2 Jam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.