Berita Nasional
PRABOWO Ungkap Perubahan Sikap Presiden Joko Widodo, Kemarin Dipanggil Menhan, Sekarang Mas Bowo!
Prabowo Subianto, Presiden Indonesia 2024-2029, mengaku dirinya semakin akrab dengan Presiden Jokowi.
Sememntara itu, Ketum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf sempat berkelakar kala mengungkapkan alasan pihaknya menggelar halal bihalal hanya di Kantor PBNU, Jl Kramat Raya, Jakarta Pusat, Minggu (28/4).
Awalnya, Gus Yahya mengungkapkan acara halalbihalal ini, adalah acara untuk keluarga. Sementara yang hadir dalam acara halalbihalal ini, kata Gus Yahya, adalah keluarga sendiri.
Sehingga acaranya digelar di rumah sendiri. "Dan yang hadir di sini adalah semuanya anggota-anggota keluarga itu sebabnya kami memilih untuk menyelenggarakan acara halal bihalal ini di rumah sendiri walaupun keadaannya seperti ini," ujar Gus Yahya dalam sambutannya.

Menurut Gus Yahya, kemungkinan ada pihak yang memprotes mengapa acara ini tidak digelar di acara yang bonafit. Padahal, acara ini dihadiri oleh Presiden dan Wakil Presiden terpilih, yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
"Mungkin akan ada ya yang ngerasa nih memprotes kenapa kok PBNU mengadakan halal bihalal di tempat yang lebih bonafit karena ini adalah halal bihalal keluarga yang kita selenggarakan di rumah sendiri di antara anggota anggota keluarga sendiri," kata Gus Yahya.
Gus Yahya menilai Prabowo dan Gibran telah menjadi bagian dari keluarga NU. Kehadiran keduanya, menurut Gus Yahya, adalah sebagai keluarga. "Jadi kalau ada saat ini hadir Pak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih, ya walaupun kehadiran beliau jelas ada konteks khusus. Tapi beliau hadir sebagai anggota-anggota keluarga kita keluarga NU," pungkas Gus Yahya.
Halal bihalal PBNU ini dihadiri oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Investasi/Kepala BKPM RI Bahlil Lahadalia, Menteri PPN RI/ Bappenas Suharso Monoarfa dan Menteri Informatika dan Komunikasi Budi Arie Setiadi.
Kemudian, juga dihadiri oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, beserta Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan.
Lebih dari itu, Duta besar (Dubes) negara sahabat seperti Dubes Palestina, Dubes Arab Mesir, Dubes Uni Eropa, Dubes Republik Federasi Brazil, Dubes Kerajaan Hasimiah Yordania, Dubes Kerajaan Maroko, Dubes Malaysia, Dubes Republik India, Dubes Inggris, beserta Perwakilan dari Republik Singapore. (tribun network)
Wamen Kebudayaan Sebut Pemerintah Pantau Sound Horeg: Budaya Harusnya Membawa Kebahagiaan |
![]() |
---|
MAUT Acara Makan Gratis! 3 Orang Tewas, Rangkaian Pernikahan Anak Kang Dedi, 1 Korban Anak 8 Tahun |
![]() |
---|
Tak Hanya Kalangan Artis, Kepala BNN RI Larang Petugas Proses Hukum Pengguna Narkoba |
![]() |
---|
BNN RI Ungkap Bahwa Penggunaan Ganja Medis Sedang Diteliti, Tekankan Pengaturan Bukan Legalisasi |
![]() |
---|
Capaian Nyata BPJS Kesehatan, Bukti Pemerataan Layanan JKN Hingga Ke Pedalaman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.