Berita Denpasar
TPSS Jalan Gunung Agung Resmi Ditutup dan Dijadikan Puskesmas, Pemkot Siapkan 3 Truk Atasi Sampah
TPSS Jalan Gunung Agung Denpasar tutup, saat ini sudah ada pemenang tender untuk penggarapan Puskesmas ramah ibu dan anak.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS) Jalan Gunung Agung Denpasar atau eks Pasar Loak resmi ditutup.
Penutupan TPSS ini dilakukan per 1 Mei 2024 kemarin, dan sudah dipasangi spanduk di depan pagar.
Selain itu, pintu masuk ke TPSS tersebut juga sudah dipasangi pagar bambu dan juga dipasangi jaring.
Petugas DLHK bersama Satpol PP juga melakukan penjagaan di TPSS tersebut.
Baca juga: Selama WWF Berlangsung, Pemkab Badung Siapkan Skema Penanganan Sampah
Penutupan TPSS ini berkaitan dengan pembangunan Puskesmas ramah ibu dan anak yang bulan ini mulai direalisasikan.
Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan, dengan penutupan ini, juga menjadi kabar baik untuk warga sekitar dan sekolah yang ada di sekitarnya.
Setidaknya ada dua SMP yang kerap terdampak bau sampah yakni SMPN 4 dan SMPN 2 Denpasar.
“Mei ini memang kami tutup dan untuk pembuangan sampahnya sudah dipetakan bersama DLHK,” kata Arya Wibawa.
Ia menambahkan, untuk pembuangan sampah dari Kelurahan Pemecutan dilakukan di Terminal Tegal.
Setiap pukul 15.00 Wita hingga 18.00 Wita, DLHK akan menyiagakan sebanyak 3 truk.
Sampah dari rumah warga akan diangkut dengan Motor Cikar ke Terminal Tegal dan akan diangkut dengan truk ke TPA Suwung.
“Sehingga tidak ada penumpukan sampah lagi seperti kemarin-kemarin di TPS Gunung Agung,” katanya.
Sementara untuk wilayah Desa Pemecutan Kaja, dilakukan dengan memaksimalkan TPS3R yang ada di kawasan tersebut.
Arya Wibawa menambahkan, saat ini sudah ada pemenang tender untuk penggarapan Puskesmas ramah ibu dan anak.
“Target, akhir tahun ini kami sudah memiliki bangunan Puskesmas ramah ibu dan anak itu,” katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.