KPU Bali “Tekan Tombol” Pilkada 2024 di Pulau Dewata Dimulai

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali resmi meluncurkan tahapan Pilkada 2024 di Panggung Terbuka Ardha Candra, Art Center, Denpasar, Minggu (5/5/2024) petang.

Launching ini menandakan “tombol” Pilkada serentak 2024 sudah dimulai.

Pantauan Tribun Bali, acara yang dimulai sekitar pukul 18.30 Wita itu dihadiri oleh Komisioner KPU RI, Idham Holik, serta Inspektur Utama Setjen KPU RI Nanang Priyatna.

Baca juga: Persiapan Pilkada Bali 2024: KPU Karangasem Mulai Rekrut PPS, Seleksi Terbuka Untuk Umum

Sementara dari Pemerintah Provinsi Bali dihadiri oleh Sekda Dewa Made Indra, Ketua Bawaslu Bali I Putu Agus Tirta Suguna beserta jajaran, perwakilan Polda Bali, hingga perwakilan Kodam IX/Udayana.

Acara peluncuran dirangkai dengan sambutan dari Ketua KPU Bali, Sekda Bali, hingga Komisioner KPU Bali.

Acara puncak dilakukan dengan menekan tombol bersama secara simbolis yang dipadukan dengan kembang api.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan mengatakan, peluncuran tahapan Pilkada 2024 dilakukan guna menarik perhatian terhadap perhelatan politik lima tahunan ini.

Tak hanya perhatian masyarakat, peluncuran ini juga diharapkan dapat menarik perhatian para stakeholder sehingga turut menyosialisasikan dan menyukseskannya.

“Supaya kita aware semua. Seluruh stakeholder harus aware bahwa Pilkada sudah dimulai,” terangnya usai peluncuran.

Baca juga: Koalisi Pilkada Buleleng, Gerindra Cari Yang Berkomitmen Dengan Bandara Bali Utara

Agung Lidartawan mengaku, banyak masyarakat yang belum mengetahui soal Pilkada 2024 yang baru kali pertama digelar serentak seluruh Indonesia ini.

Bahkan, termasuk hari pemungutan suara Pilkada yang direncanakan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang.

Padahal, peluncuran tahapan Pilkada secara nasional disebut telah berlangsung pada 31 Maret 2024 lalu.

“Kemarin kita coba tanya masyarakat, ‘tahu tanggal Pilkada?’ Nggak tahu. Padahal itu sudah diluncurkan secara nasional 31 Maret (2024),” ungkapnya.

Ketua KPU Bali dua periode itu mengaku akan melakukan berbagai langkah guna menarik perhatian masyarakat terhadap Pilkada.

Termasuk salah satunya saat peluncuran maskot dan jingle Pilkada Bali.