Tips Kesehatan
Rahasia Tidur Nyenyak dan Kesehatan Tubuh, Manfaat Mematikan Lampu Saat Tidur
Salah satu cara paling sederhana yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas tidur yakni dengan mematikan lampu kamar.
TRIBUN-BALI.COM - Tidur merupakan salah satu kegiatan yang wajib dilakukan, karena dengan tidur tubuh kita akan merasa lebeih relax, tidur juga dapat menjaga kesehatan tubuh dan mental kita.
Banyak manfaat yang bisa kita rasakan jika memiliki tidur yang berkualitas.
Salah satu cara paling sederhana yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas tidur yakni dengan mematikan lampu kamar.
Mengapa pada saat tidur harus mematikan lampu kamar?
Ternyata ada banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan ketika tidur dengan kondisi kamar yang gelap.
Untuk mendapatkan tidur yang lebih nyenyak dan berekualitas, penting untuk meminimalkan paparan cahaya saat tidur.
Mematikan lampu di kamar tidur, gunakan tirai untuk meminimalisir cahaya dari luar masuk ke dalam kamar dan menggunakan masker mata untuk menghalangi cahaya masuk adalah beberapa cara untuk mendapatkan kualitas tidur yang lebih nyenyak dan dapat memberikan manfaat lainya pada tubuh.
Ketika terpapar cahaya saat tertidur, terjadi proses kompleks di dalam tubuh.
Sel-sel saraf di mata, yang disebut fotoreseptor, menangkap cahaya dan mengirimkan sinyal ke bagian otak yang mengatur tidur, sinyal ini memicu serangkaian reaksi kimiawi, termasuk pelepasan hormon melatonin, yang berperan penting dalam mengatur siklus tidur dan bangun.
Pernyataan ini di dukung oleh dr. Zaidul Akbar.
Seorang ahli kesehatan sekaligus pendakwah, dr. Zaidul Akbar menjelaskan beberapa manfaat ketika tidur lampu harus dimatikan.
dr. Zaidul Akbar menjelaskan tidur dengan mematikan lampu atau dalam keadaan gelap dapat memperbaiki enzim dan hormon pada tubuh.
“Maka tidur malam itu ibarat cleaning servisnya tubuh kita, office boy nya kita itu malam hari itu kerja, matiin lampu. Tidur terbaik itu seperti apa? Seperti disampaikan nabi, matikan lampu,” kata dr. Zaidul Akbar.
dr. Zaidul Akbar mengungkapkan, saat seseorang tidur di malam hari, orang tersebut sebenarnya tidak membutuhkan cahaya, karena saat tidur dalam kondisi kamar gelap, tubuh akan lebih santai, enzim dan hormone akan di pulihkan pada saat malam hari.
“Kenapa saat tidur kita tidak membutuhkan cahaya? Sebab ada melatonin di sini (kepala) yang keluar, saat itu melatonin, selatonin, hormone rileks gitu kan, dia fungsinya ngapain? Dia mempebaiki enzim, dia memperbaiki hormone, semua diriset-ing ulang di malam hari, itu kuncinya,” ungkap dr. Zaidul Akbar.

Baca juga: 3 Dampak Positif dan Negatif Konsumsi Kopi: Menjaga Kesehatan Jantung hingga Risiko Kecanduan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.