Berita Jembrana
Seorang Pria Nekat Lakukan Aksi Akhiri Hidup di Gilimanuk Bali, Hendak Ceburkan Diri dari Atas Kapal
Menurut informasi yang diperoleh, aksi nekat dari pria berperawakan kurus ini dilakukan sekitar pukul 10.00 WITA.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Seorang pria yang merupakan penumpang KMP Karya Maritim diketahui nekat melakukan aksi bunuh diri di Selat Bali atau Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, Rabu 8 Mei 2024.
Bahkan, tindakan pria yang diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) tersebut dilakukan dua kali.
Salah satunya dengan menceburkan diri ke laut di areal Terminal Manuver Pelabuhan Gilimanuk.
Kini pihak kepolisian sedang mendalami motif dari tindakan yang hendak dilakukan pria tersebut.
Baca juga: Dua Orang Tewas di Bali, Hanya Beda Dua Jam, Ni Wayan Sukerti dan Gede DS Putuskan Akhiri Hidup
Menurut informasi yang diperoleh, aksi nekat dari pria berperawakan kurus ini dilakukan sekitar pukul 10.00 WITA.
Gerak gerik pelaku aksi bunuh diri ini dipantau oleh petugas kantin kapal.
Karena merasa mencurigakan, petugas kantin tersebut langsung mengamankan dan menghalau pria tersebut saat hendak menceburkan diri dari atas kapal.
Setelah KMP Karya Maritim sandar di pelabuhan, petugas kantin dibantu aparat keamanan termasuk Anggota Pos TNI AL Pelabuhan Gilimanuk mengamankan pria tersebut untuk diajak ke Polsek setempat.
Namun tenyata, ketika tiga di areal Terminal Manuver yang bersangkutan justru kembali nekat melakukan aksi bunuh diri dengan menceburkan diri ke laut.
Beruntungnya, petugas keamanan sigap dan berhasil menolongnya.
"Saat kita amankan dan mintain keterangan, yang bersangkutan ini justru tak merespon. Dan kami menduga yang bersangkutan adalah ODGJ," kata Komandan Pos AL Pelabuhan Gilimanuk, Letda Bayu Pato saat dikonfirmasi, Rabu 8 Mei 2024.
Dia melanjutkan, pria yang menyeberang dari Ketapang menuju Gilimanuk ini tak dilengkapi identitas.
Sehingga kesulitan mengungkap identitasnya. Hanya saja, yang bersangkutan mengaku dari Merauke.
"Setelah diamankan, yang bersangkutan kita bawa ke Puskesmas setempat untuk mendapatkan penanganan medis," jelasnya.
Kumpulan Artikel Jembrana
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.