Bisnis

Menunggu 5 Bulan Lebih, Mobil Idaman Adi Yunadi Akhirnya Diwujudkan Tuksedo Studio 

Dimana satu unit Porsche 356 Cabriolet berwarna hijau telah diserahterimakan dari Co Founder Tuksedo Studio Laksamana Gusti Handoko kepada Adi Yunadi.

(Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin)
Co Founder Tuksedo Studio (kiri) Gusti Handoko bersama pemilik Porsche 356 Cabriolet (kanan) Adi Yunadi berfoto seusai penyerahan simbolis mobil. 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Impian lama R. Adi Yunadi, memiliki mobil klasik Porsche 356 Cabriolet (produksi tahun 1950-an) terwujud hari ini.

Dimana satu unit Porsche 356 Cabriolet berwarna hijau telah diserahterimakan dari Co Founder Tuksedo Studio Laksamana Gusti Handoko kepada Adi Yunadi. 

Sebelum serah terima dilakukan unliving moment (melepaskan kain penutup mobil) diringi tari tradisional khas Bali dan dilanjutkan dengan prosesi melaspas.

“Luar biasa ternyata jadi juga mobil idaman saya. Saya bilang ke Gusti tadi luar biasa hasilnya bagus sekali,” ujar Adi Yunadi, Jumat 10 Mei 2024 di Tuksedo Studio.

Ia menambahkan pada saat ke Bali tahun lalu bersama Porsche Fans Club mengunjungi Tuksedo Studio melihat ada satu unit mobil Porsche 356 Cabriolet sedang dalam pengerjaan produksi.

Saat itu baru 50 persen belum ada kaca, kursi, ban hanya terlihat bentuk body saja dan langsung Adi Yunadi meminta untuk diselesaikan dan dibeli olehnya.

Baca juga: Jelang Penyelenggaraan World Water Forum ke-10, ITDC Gelar Apel Kesiapsiagaan Kawasan The Nusa Dua

Baca juga: Proyeksi Laba Capai Rp 5,5 Triliun, Target Capaian Pegadaian pada Tahun Ini

Baca juga: Catatkan Kinerja Positif pada April, Pembiayaan Kendaraan Listrik Multifinance Masih Merekah

“Mobil ini sudah tidak diproduksi di luaran sana. Dan disini saya beli dalam kondisi baru jadi saya bisa menikmati mobil Porsche baru,” ungkapnya.

Dan untuk mendapatkan mobil klasik idamannya itu, Adi Yunadi cukup merogoh kocek yang banyak sekira satu hingga dua miliar rupiah.

Gusti Handoko menyampaikan awalnya Porsche 356 Cabriolet ini dibuat untuk display sebagai portofolio produk dan ditengah proses produksi, Adi Yunadi membeli serta meminta untuk segera diselesaikan.

“Pengerjaan total hampir satu tahun dan Pak Adi datang belum ada lima bulan lalu. Hari ini selesai dan kita serah terimakan. Mobil Pak Adi spesial karena di kita tidak akan produksi Cabriolet lagi,” imbuhnya.

“Jadi requestnya Pak Adi yang cuma buat saya saja (Porsche 356 Cabriolet hanya di produksi satu untuk Adi Yunadi) 99 persen terwujud,” sambungnya.

Gusti Handoko menambahkan saat ini animo atau antusias pecinta mobil sport klasik sangat tinggi baik di Indonesia maupun luar negeri.

“Animo di kalangan pencinta otomotif sekarang tinggi. Bahkan antrean kita sekarang lebih banyak di luar negeri,” ungkap Gusti.

Dirinya mencatat ada kurang lebih 30 antrean pemesanan yang berasal dari pecinta mobil klasik sejumlah negara di Timur Tengah, Amerika Serikat dan beberapa negara di Eropa.

Pengiriman untuk pemesanan konsumen internasional belum dapat dilakukan ke luar negeri karena perlu menyesuaikan dengan aturan ekspor.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved