bisnis

PROYEK PPI Pengambengan Ditargetkan 2 Tahun Rampung, Ini Kata Kementerian Kelautan & Perikanan

Ia menginginkan bahwa PPN Pengambengan ini dapat menjadi salah satu pelabuhan perikanan percontohan di Indonesia.

TRIBUN BALI/ZAENAL NUR ARIFIN
PEMBUKAAN - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono (tengah) saat memberikan penjelasan usai menghadiri pembukaan CCSBT ke-32 di Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Senin (6/10). 

TRIBUN-BALI.COM - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berencana merevitalisasi Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan, Kabupaten Jembrana menjadi Pelabuhan Perikanan Internasional (PPI).

Sejak dicanangkan 2023 lalu namun rencana tersebut hingga saat ini belum terlihat ada tanda-tanda mulainya revitalisasi.

Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono, berharap dua tahun ke depan dapat rampung. “Sekarang sedang bidding (lelang proyek). Mudah-mudahan 2 tahun ke depan akan bisa selesai. Kalau Pak Dirjen bisa lebih cepat, lebih bagus.

Itu aja yang kita minta,” ujar Trenggono usai menghadiri pembukaan The 32nd Annual Meeting of the Commission for the Conversation of Southern Bluefin Tuna (CCSBT32), di Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Senin (6/10).

Ia menginginkan bahwa PPN Pengambengan ini dapat menjadi salah satu pelabuhan perikanan percontohan di Indonesia.

Di mana Pelabuhan Perikanan yang ada di Pengambengan Jembrana ini akan menjadi Eco Fishing Port atau Pelabuhan Perikanan Ramah Lingkungan yang mengedepankan higienitas.

Baca juga: 7 Calon PPPK Paruh Waktu Mengundurkan Diri, BKPSDM Buleleng Sudah Kirim SPTJM ke Menpan RB

Baca juga: PANGGIL 12 Pejabat Klungkung Terkait Pelabuhan di Kusamba Klungkung, Kajari Sebut Ada Unsur Pidana!

“Bukan hanya higienis, tapi ini green port juga. Jadi yang sangat betul-betul nggak jorok dan lain sebagainya, limbahnya kita atur dengan baik supaya tidak bisa keluar ke laut. Industri semua juga harus mengikuti aturan, ini akan kita bangun,” ungkap Trenggono.

Pihaknya menambahkan akan diskusi dan meminta dukungan dari Gubernur Bali Wayan Koster. Dan pelabuhan perikanan yang ada di Benoa Denpasar saat ini semuanya akan dipindahkan ke Pengambengan Jembrana dengan harapan menjadi daerah wisata baru.

“Harapannya juga sekaligus menjadi daerah wisata. Jadi wisata kuliner, seafood dan lain sebagainya yang tidak berbau, yang sangat bersih dan seterusnya. Itu yang akan kita wujudkan di Pengambengan,” kata dia. (zae)

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved