Pilkada Bali 2024

Inilah Daftar Bakal Calon Bupati Buleleng 2024 di Pilkada 2024, PDIP Ketat 

Hingga saat ini tercatat ada lima parpol yang membuka pendaftaran balon Bupati dan Wakil Bupati Pilkada Buleleng 2024. Di antaranya NasDem, Golkar

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Ady Sucipto
Ratu Ayu Astri Desiani/Tribun Bali
Merapat PDIP - Dewa Nyoman Sukrawan (kanan) saat mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati Buleleng melalui PDIP, Jumat (10/5). Sukrawan tak lagi mempersoalkan konflik politik dengan PDIP pada Pilkada 2017 yang membuatnya dipecat dari kandang banteng. 

Partai NasDem

  • Dewa Nyoman Sukrawan
  • Sugawa Korry
  • AA Wiranata Kusuma
  • I Made Sundayana
  • Gede Wardana

Partai Golkar

  • Sugawa Korry
  • AA Wiranata Kusuma
  • I Made Sundayana

Partai Hanura

  • Dewa Nyoman Sukrawan

Partai Demokrat

  • Dewa Nyoman Sukrawan

PDI Perjuangan

  • I Nyoman Sutjidra
  • Ketut Putra Sedana
  • Ketut Rochineng
  • Gede Supriatna
  • Ketut Ngurah Arya
  • Wayan Masdana
  • Nyoman Arya Astawa
  • Dewa Nyoman Sukrawan

Diwartakan sebelumnya, Dewa Nyoman Sukrawan menjadi sosok fenomenal dalam perhelatan Pilkada Buleleng 2024.

Bagaimana tidak, Dewa Sukrawan kini sudah mendaftarkan dirinya pada empat partai politik (parpol) sekaligus untuk menjadi bakal calon (balon) Bupati Buleleng.

Teranyar, Dewa Sukrawan mendaftarkan dirinya di Partai Demokrat.

Bahkan dia tercatat sebagai pendaftar pertama setelah DPC Demokrat Buleleng membuka pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati dalam Pilkada Buleleng 2024, Sabtu (11/5).

Ketua DPC Demokrat Buleleng Luh Gede Herryani mengatakan, pihaknya membuka pendaftaran secara umum kepada siapapun termasuk tokoh masyarakat, akademisi, tokoh milenial hingga tokoh di internal dan eksternal partai.

Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk membentuk koalisi karena tidak dapat mengusung pasangan calon (paslon) sendiri.

Pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, Demokrat Buleleng hanya mampu meraih tiga kursi di DPRD Buleleng.

Dalam pembentukan koalisi ini, Demokrat Buleleng juga ingin melanjutkan Koalisi Indonesia Maju (KIM) saat Pemilihan Presiden (Pilpres) bersama Gerindra dan Golkar.

Selain itu tidak menutup kemungkinan pihaknya juga akan melakukan penjajakan dengan Hanura serta NasDem sebagai tambahan amunisi.

Hingga saat ini Demokrat Buleleng belum menentukan sampai kapan pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati ini akan dibuka.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved