WASPADA! 5 Dampak Negatif Minum Susu di Malam Hari Sebelum Tidur, Bisa Bikin Bikin Kamu Ileran Lho

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Siapa sangka, minum segelas susu sebelum tidur bisa jadi masalah tersendiri bagi beberapa orang.

Minum susu memang baik untuk kesehatan karena susu banyak mengandung berbagai zat penting bagi tubuh manusia.

Zat penting seperti protein dengan sembilan asam amino esensial, fosfor, yodium, kalsium, kalium, dan kalsium berperan penting dalam menjaga kesehatan.

Susu memang bisa di minum kapan saja namun perlu diketahui jika minum susu di malam hari memang sering dikaitkan dengan tidur yang lebih nyenyak. 

Baca juga: Ramalan Zodiak Besok Jumat 17 Mei 2024: Cancer Mempesona, Libra Harus Jaga Optimisme

Namun, perlu diingat bahwa ada beberapa efek samping yang perlu dipertimbangkan saat kau minum susu sebelum tidur. 

Simak nih, inilah 5 dampak yang akan ditimbulkan dari kebiasaan minum susu dimalam hari.

1. Meningkatkan kadar gula darah

Minum susu di malam hari berpotensi meningkatkan kadar gula darah.

Konsumsi susu dan produk olahannya di malam hari dapat menyebabkan kadar gula darah naik dan memicu peningkatan faktor pertumbuhan insulin.

Efek samping ini sangat mungkin terjadi terutama bagi wanita yang menderita Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) dan Polycystic Ovarian Disease (PCOD). 

Apalagi jika kombinasi minum susu di malam hari dan kurangnya aktivitas fisik dapat memperburuk resistensi insulin.

Hal ini berakhir dengan memperpanjang waktu yang dibutuhkan gula darah untuk turun. 

Kombinasi ini sangat berbahaya bagi kesehatan, terutama bagi penderita diabetes dan orang dengan risiko diabetes.

Wanita dengan PCOS dan PCOD biasanya memiliki ketidakseimbangan hormon, terutama hormon androgen yang lebih tinggi. 

Konsumsi susu dengan kandungan hormon estrogen dan progesteron walaupun sedikit,  dapat mengganggu keseimbangan hormon yang sudah ada dan memperparah gejala PCOS dan PCOD.

Baca juga: Ramalan Zodiak Besok 17 Mei 2024 untuk Capricorn, Aquarius dan Pisces: Karir, Cinta dan Kesehatan

 2. Peningkatan produksi air liur

Minum susu di malam hari dapat memicu peningkatan produksi air liur pada beberapa orang. 

Hal ini, pada sebagian kasus, berpotensi menyebabkan hidung tersumbat atau pilek karena beberapa orang mungkin memiliki sensitivitas terhadap susu, walaupun bukan alergi. 

Sensitivitas ini dapat memicu produksi lendir yang lebih banyak, termasuk di saluran hidung lendir yang berlebihan ini dapat menyebabkan hidung tersumbat dan pilek.

Seseorang yang memiliki kebiasaan minum susu sebelum tidur akan mengalami kesulitan bernafas dan kualitas tidur dapat terganggu yang diakibatkan oleh pilek dan hidung tersumbat.

3. Memicu asam lambung

Minum susu di malam hari sebelum tidur dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya asam lambung naik dan rasa tidak nyaman di perut.

Gangguan ini muncul terutama bagi mereka yang memiliki pencernaan sensitif. 

Kombinasi lemak dan protein dalam susu, terutama pada susu full cream, berpotensi memicu rasa tidak nyaman dan sensasi terbakar di dada (heartburn) yang mengganggu tidur malam.

4. Menambah berat badan

Minum susu di malam hari juga dapat memperlambat proses pencernaan. 

Saat tubuh sedang beristirahat di malam hari, metabolisme dan aktivitas pencernaan berjalan lebih lambat, hal ini menyebabkan susu tidak dicerna secara optimal.

Sehingga, nutrisi didalamnya tidak terserap dengan baik dan berpotensi berubah menjadi lemak.

Konsumsi susu di malam hari menambah asupan kalori, tetapi tidak diimbangi dengan pembakaran kalori yang cukup.

Sehingga, aksi ini berpotensi menyebabkan penumpukan kalori dan kenaikan berat badan.

5. Mengandung residu hormon dan antibiotik

Susu sapi memang merupakan sumber nutrisi yang baik, namun perlu diperhatikan bahwa susu sapi dapat mengandung residu seperti hormon, antibiotik, dioksin, dan polychlorinated biphenyls (PCBs). 

Residu-residu ini berpotensi berdampak negatif bagi kesehatan manusia salah satu dampaknya yakni gangguan pada sistem kekebalan tubuh residu antibiotik.

PCBs dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan risiko infeksi dan penyakit.

Minum susu memang jadi salah satu jalan terbaik mencari sumber protein namun perlu digarisbawahi, minum susu sebelum tidur memiliki dampak negatif tersendiri. (*)

(Luh Puja Arjani)