Resmi! Koalisi Golkar dan Gerindra Usung Paslon I Wayan Suyasa-Wayan Disel Astawa di Pilkada Badung

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Jelang Pilkada Badung 2024, Partai Golkar dan Gerindra resmi bekerjasama untuk berkoalisi mengajukan pasangan calon I Wayan Suayasa dan Wayan Disel Astawa.

Wayan Disel Astawa diketahui merupakan Ketua DPC Gerindra Badung dan menyatakan sikap siap untuk mendampingi I Wayan Suyasa sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada Badung 2024.

Pernyataan sikap tersebut dibeberkan Wayan Disel Astawa dalam acara ramah tamah lintas partai politik yang diinisiasi Partai Golkar, Minggu 19 Mei 2024 dalam menghadapi Pilkada Badung 2024.

Baca juga: BREAKING NEWS! I Wayan Disel Astawa Siap Dampingi Suyasa dan Lawan Calon PDIP Pilkada Badung 2024

Menariknya, dalam acara ramah tamah tersebut turut pula hadir sejumlah partai politik di antaranya Gerindra, Demokrat, Nasdem, PSI, PKB, PKS, Partai Gelora, Partai Hanura, PAN, PBB, Partai Umat, dan PPP.

Wayan Disel Astawa dalam kesempatan tersebut mengaku siap menjalan amanah untuk maju ke Pilkada Badung 2024.

Politikus Gerindra tersebut siap all out untuk mendampingi I Wayan Suyasa sebagai calon wakil Bupati Badung di Pilkada Badung 2024.

"Semua ini demi perubahan, saya disini dengan tegas menyatakan siap mendampingi bapak Wayan Suyasa sebagai calon wakil Bupati Badung 2024," tegas Wayan Disel Astawa.

Pihaknya mengaku dirinya  juga sudah berpikir panjang, dan juga sudah ditugaskan partai Gerindra untuk mendampingi Suyasa pada Pilkada Badung 2024 November mendatang.

Pihaknya berharap dengan adanya calon ini, bisa terjadi perubahan di Kabupaten Badung Bali.

"Saya juga sudah ditugaskan oleh partai. Mungkin Bapak Wayan Suyasa malu menyatakannya, namun saya sendiri yang sekarang menyebutkan jika saya siap mendampingi Bapak Wayan suyasa," imbuhnya.

Baca juga: Tiga Tokoh Pecatu Berebut Rekomendasi dari PDIP di Pilkada Badung 2024, Ini Daftarnya

Pada ramah tamah lintas partai itu, sejumlah partai politik pun sangat mendukung pasangan calon Bupati dan wakil Bupati tersebut.

Seperti halnya partai Nasdem yang diwakili oleh Sekretaris DPD Partai Nasdem Badung I Gede Suardika menegaskan partai Nasdem siap mendukung pasangan Wayan Suyasa dan Disel. 

"Kami Nasdem siap pendukung demi perubahan. Saya sampaikan saat ini agar apa yang diharapkan bisa berjalan sesuai harapan," bebernya.

Untuk diketahui, Ketua Tim Pemenangan Wayan Suyasa (WS) Bupati Badung, Anak Agung Bagus Tri Candra Arka (Gung Cok) mengakui jika Golkar dan Gerindra akan koalisi. 

Gung Cok menyatakan bahwa Golkar dipastikan akan mengusung Ketua DPD Golkar Badung I Wayan Suyasa sebagai calon bupati di Pilkada Badung 2024.

“Kami di tim juga sudah melakukan koordinasi untuk membentuk koalisi,” ujarnya.

Baca juga: Pilkada Bali 2024: KPU Pasang Target Partisipasi Masyarakat Sebesar 75 Persen

Sejumlah partai politik yang sudah diajak untuk berkoalisi adalah PSI, Partai Nasdem dan Gerindra.

Dari penjajakan tersebut partai besutan Presiden terpilih Prabowo Subianto bahkan dipastikan akan masuk ke dalam koalisi Golkar.

Gerindra bahkan akan diberikan posisi mendampingi Wayan Suyasa sebagai calon wakil bupati Badung.

Koalisi Golkar-Gerindra, sambung politisi yang lolos sebagai anggota DPRD Bali Dapil Badung di Pileg 2024 lalu itu tinggal menunggu keluarnya surat rekomendasi untuk paket di Pilkada Badung 2024.

"KIM (Koalisi Indonesia Maju) sudah terbentuk di Provinsi Bali. Kota juga akan bentuk KIM di Kabupaten Badung sebagai partai pendukung Wayan Suyasa Bupati Badung,” tegasnya.

Sementara itu Ketua DPD Partai Golkar Badung Wayan Suyasa menyatakan rasa gembira dan bangga karena Partai Golkar telah mampu meraih 11 kursi di DPRD Badung pada Pileg 14 Februari 2024.

Baca juga: Persiapan Pilkada Bali 2024: KPU Bangli Resmi Lantik 20 PPK, Siapkan 5 Orang di Setiap Kecamatan

Menurutnya raihan kursi ini secara otomatis dapat melahirkan Calon Kepala Daerah sesuai yang disyaratkan Undang -Undang.

"Calon kepala daerah minimal jumlah kursi legislatifnya 20 persen, sedangkan Partai Golkar saat ini sudah mampu di angka 24 persen. Meski Golkar bisa mengusung paslon sendiri, namun kami akan mengajak partai lain untuk bergabung," ujarnya.

Sebagai kader partai Suyasa pun mengaku siap maju sebagai calon bupati sesuai perintah partai.

Jika terpilih memimpin Badung nantinya ia akan melanjutkan program yang sudah baik dirasakan masyarakat dan menyempurnakan kembali program yang belum dijalankan sehingga terwujud Badung Bahagia Sejahtera Merata.

(tribun bali/gus)

>>> Baca berita terkait lainnya <<<