Berita Denpasar
Diduga Anak Punk Curi Ponsel di Pasar Kreneng Denpasar, Tak Punya Ongkos Pergi ke Lombok
Diduga Anak Punk Curi Ponsel di Pasar Kreneng Denpasar, Tak Punya Ongkos Pergi ke Lombok
Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - 2 orang yang diduga sebagai anak punk, Muhamad Ardiansyah (28) dan Meroni Safrijal (23) menjadi pelaku pencurian Ponsel di Pasar Kreneng, Denpasar.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi menerangkan, mereka mencuri Ponsel yang dijual oleh korban, Tugiman Firmasnyah (48) pada lapak dagangannya, Senin 20 Mei 2024 lalu.
Mereka nekat melakukan aksinya lantaran ingin pergi ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca juga: Selamat Jalan Gede Suteja, Meninggal Secara Tragis di Klungkung, Wasiat Untuk Adiknya Bikin Haru
Selain itu, aksinya tersebut dilakukan guna memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.
“Pelaku tidak punya pekerjaan, karena perlu biaya hidup dan ingin pulang ke Lombok.”
“Timbul niat pelaku mencuri Hp dan akan dijual untuk mendapatkan uang,” sebagaimana keterangan tertulis yang diterima Tribun Bali, Rabu 22 Mei 2024.
Baca juga: Kronologi Gadis 14 Tahun Digilir 3 Pria di Jembrana, Gonta Ganti Tempat Hingga Janji Dinikahi
Kejadian bermula ketika korban, Tugiman Firmasnyah berjualan Ponsel pada lapak dagangannya di seputar Pasar Kreneng, 20 Mei 2024 sekitar pukul 09.30 Wita.
Kepada petugas, Tugiman mengaku kala itu lapak dagangannya disambangi oleh dua orang terduga pelaku.
Mereka, datang guna menanyakan seputar harga Ponsel yang dijual oleh korban Tugiman.
Usai bertanya harga, dua orang terduga pelaku kemudian pergi meninggalkan lapak dagangan korban.
“Setelah menanyakan harga-harga Hp kemudian orang tersebut pergi,” ujar AKP Sukadi.
Usai kedua terduga pelaku pergi, Tugiman merasa barang dagangannya ada yang hilang.
Pasalnya, korban sempat mengejar kedua terduga pelaku dan mengetahui mereka berada di seputar Pasar Kreneng, Denpasar.
Atas kejadian tersebut, Ponsel merek Vivo milik korban hilang, dan kemudian melaporkannya ke Polsek Denpasar Utara.
Menindaklanjuti laporan tersebut, personel Polsek Denpasar Utara kemudian menyambangi TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi.
Tak berselang lama, para terduga pelaku akhirnya berhasil diamankan petugas di parkiran Pasar Kreneng, Denpasar.
Hasil interogasi petugas, pelaku Ardiansyah yang diketahui asal Pemalang, Jawa Tengah dan Meroni asal Tanjung Jagung Barat, Jambi itu mengakui perbuatannya.
Modusnya, kata AKP Sukadi, yakni berpura-pura membeli Ponsel. Saat korban lengah, keduanya memasukkan Ponsel tersebut ke dalam tas yang sebelumnya telah dipersiapkan.
“Pelaku berpura-pura membeli Hp dan saat korban sedang lengah, pelaku mengambil Hp tersebut dan memasukkan ke dalam kantong tas,” terang AKP Sukadi.
Kini, kedua pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Mapolsek Denpasar Utara untuk selanjutnya diproses lebih lanjut.
Ringankan Beban Umat, PHDI Denpasar Bali Akan Gelar Upacara Menek Kelih hingga Metatah Massal |
![]() |
---|
4 Mantan Karyawan Berkomplot Lakukan Aksi Pencurian di Denpasar Bali, Gasak 6 Karton Vitamin Rambut |
![]() |
---|
3 Mobil Patroli Satpol PP Denpasar Bali Tak Laik Jalan Diajukan Untuk Penghapusan, Masih Miliki 7 |
![]() |
---|
Rumah Di Denpasar Bali Disatroni Maling, Berlian Hingga Cincin Hilang, Pelaku Masih Berkeliaran |
![]() |
---|
Proyek Kabel Bawah Tanah Denpasar Akan Dimulai Di Sanur Bali, Pengerjaan Dimulai September 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.