Dewan Gianyar Nilai Sosialisasi Jadwal Sampah Belum Maksimal. Picu Pencemaran Lingkungan

"Kita minta klasifikasi agar bisa DLH menindak lanjuti, mana desa atau kelurahan yang sudah lancar, mana yang setengah, mana yang tidak sama sekali. DLH tidak boleh menyerah, memang berat, tapi ini adalah untuk kebaikan kita bersama," ujarnya.

Sudarsana pun menyoroti sosialisasi penerapan kebijakan ini.

Menurut dia, sosialisasi yang dilakukan kurang.

Bahkan dirinya sendiri tidak mengetahui adanya kebijakan tersebut.

"Terus terang, saya sendiri tidak tahu, tidak pernah melihat ada yang mensosialisasikan ke masyarakat. Sosialisasinya hanya sebatas surat dari Pj Bupati hingga ke desa, sementara sosialisasi menyentuh masyarakat belum utuh," jelasnya.

Selain itu, Sudarsana juga mendorong diterapkannya kebijakan pembuatan teba modern di setiap rumah warga.

Ia meyakini melalui teba modern, setengah permasalahan sampah Gianyar akan selesai, karena semua sampah organik dari rumah tangga bisa dibuang ke sana.

"Melalui Dinas Desa, kami dorong melalui anggaran desa setiap rumah dibuatkan teba modern. Kebetulan sekarang sedang dilakukan penyusunan perubahan, kita minta dibuatkan kajian berapa anggaran yang akan diperlukan nanti kita berikan dari kabupaten," ujarnya. (*)

Kumpulan Artikel Gianyar