Tragedi di Jembatan Bangkung

DONASI Untuk Korban Ulah Pati Kakak Beradik di Jembatan Bangkung, Keluarga Kesulitan Biaya Pemakaman

Diduga, Ketut S bersama adiknya Putu Y meninggal dunia, dengan cara ulah pati yakni melompat dari atas Jembatan Bangkung.

|
ISTIMEWA
Aparat Kepolisian Polsek Petang saat melakukan evakuasi jasad pemuda, yang nekat akhiri hidup di bawah jembatan bangkung pada Minggu 26 Mei 2024 malam 

Sebelumnya, Kasi Humas Polres Badung Ipda Putu Sukarma membenarkan adanya dua warga meninggal dunia di Jembatan Bangkung, Desa Pelaga.

Hanya saja pihaknya tidak berani membeberkan kronologi pasti, karena masih evakuasi.

"Petugas masih di TKP, nanti diinfokan selanjutnya,” ujarnya.

Hingga malam tadi, petugas memang masih melakukan proses evakuasi.

Petugas cukup sulit dan memakan waktu untuk melakukan evakuasi.

Pasalnya untuk turun ke bawah jembatan membutuhkan waktu dan jalannya yang sulit.

"Jasad yang ditemukan dua orang laki-laki. Sampai malam tadi evakuasi di bawah jembatan. Yang meninggal kakak beradik yatim piatu," terang seorang petugas kepolisian di Polres Badung.

Infonya, saat jenazah kakak beradik yatim piatu ini dititip di rumah sakit di Pelaga. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved