Berita Badung

'TAKSI LAUT' Hubungkan Jalur Bandara Hingga Canggu, DPRD Dukung Pemkab Badung Bangun Itu

Yakni transportasi laut atau taksi laut yang menghubungkan jalur Bandara Ngurah Rai hingga Canggu, Kuta Utara.

Istimewa
MADE PONDA WIRAWAN 

TRIBUN-BALI.COM - Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung yang akan memanfaatkan laut untuk mode transportasi mendapat dukungan dari kalangam Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Bahkan usulan itu sempat disampaikan pada Pemandangan Umum (PU) Fraksi PDI Perjuangan (F-PDIP). 

F-PDIP menilai langkah pemerintah bagus dalam memanfaatkan laut sebagai alat transportasi. Sehingga transportasi yang sering padat di Badung bisa teratasi dengan adanya transportasi di Laut melalui taksi laut.

Anggota F-PDIP Badung Made Ponda Wirawan saat dikonfirmasi Selasa (12/8) menyampaikan selain membangun infrastruktur jalan juga membuat transportasi alternatif.

Baca juga: BELUM Sejam Sudah Ludes Diborong! Elpiji 3 Kg Masih Langka di Denpasar, Simak Alasannya

Baca juga: TUNTUT Kasus Bukit Ser Segera Ada Kepastian Hukum, Warga Pemuteran & LSM Datangi Polres & Kejaksaan

Yakni transportasi laut atau taksi laut yang menghubungkan jalur Bandara Ngurah Rai hingga Canggu, Kuta Utara.

Pihaknya menilai jika jalur perlu dilakukan pembahasan lebih lanjut guna menunjang pariwisata di Badung. Bahkan kawasan Bandara hingga Canggu dianggap kawasan vital pariwisata dan paling rawan macet.

“Perlu adanya penyediaan transportasi alternatif untuk mengurangi dampak kemacetan menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai, Pemerintah Kabupaten Badung agar menyiapkan transportasi laut atau taksi laut,” katanya.

Politisi asal Mambal, Kecamatan Abiansemal itu menilai jika semua itu terealisasi, diyakini akan menjadi destinasi baru.

Bahkan dipastikan bisa mengurangi kemacetan di Badung. “Mengingat kota-kota maju juga sudah menerapkan hal itu (taksi laut) sehingga perlu dilakukan kajian,” imbuhnya.

Sementara itu, untuk merealisasikan taksi laut ini, Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa mengaku masih mencari perbandingan ke kota-kota internasional yang telah memiliki moda transportasi air seperti taksi laut

“Kalau kita lihat secara faktual kondisi darat kita di mana-mana terjadi kemacetan. Untuk semua potensi kita akan manfaatkan termasuk laut,” ungkapnya. 

Menurut Adi Arnawa di beberapa negara laut dijadikan moda transportasi. Pihaknya ingin Badung juga memiliki moda transportasi serupa yang memanfaatkan laut.

“Sampai hari ini, mohon maaf untuk membuat jalan layang tidak mungkin. Oleh karena itu, transporasi laut ini akan kita dorong untuk dibangun,” kata Adi Arnawa.

Mantan Sekda Badung ini mengaku, pihak Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (ASDP) sudah pernah bertemu dengan dirinya.

Namun, pihaknya berprinsip water taxi atau taksi laut tidak sebatas dibangun tetapi juga harus bagus. “Memang ASDP sudah pernah bertemu. Kita juga tidak mau sekadar asal buat water taxi. Bagaimana pun juga kita harus menjaga, jangan sampai kesannya kurang bagus,” tegasnya.

Dipaparkan taksi laut ini adalah alternatif jika wisatawan ingin berpergian ke daerah Canggu dan sekitarnya tanpa lewat darat.

Taksi laut menurutnya juga bisa menjangkau wisatawan yang hendak ke Pantai Pandawa, Melasti, Suluban bahkan ke Sanur, Kota Denpasar.

“Sehingga ada alternatif wisatawan bila melakukan transportasi bisa memakai water taxi,” jelas Adi Arnawa. (gus)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved