Pilkada Bali 2024

Pilkada 2024, Mulai Pemetaan Setiap Desa, KPU Jembrana Akui Kesulitan Cari TPS Ramah Disabilitas

pemilih disabilitas di Jembrana, Bali diundang Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jembrana, Selasa 28 Mei 2024.

Tribun Bali/I Made Prasetia Aryawan
Bawaslu Jembrana saat menggelar sosialiasi fasilitasi penguatan pemahaman kepemiluan kepada disabilitas di Gumi Makepung, Selasa 28 Mei 2024 - Pilkada 2024, Mulai Pemetaan Setiap Desa, KPU Jembrana Akui Kesulitan Cari TPS Ramah Disabilitas 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jembrana tak menampik bahwa masih kesulitan mencari beberapa tempat pemungutan suara (TPS) yang representatif atau ramah bagi disabilitas di Gumi Makepung.

Saat ini, penyelenggara masih melakukan pemetaan TPS dengan harapan bisa memfasilitasi disabilitas saat menggunakan hak pilihnya.

"Dalam proses pembentukan TPS, kita juga agak kesulitan mencari tempat yang ramah untuk disabilitas. Jadi tidak semua TPS bisa seperti itu," kata Ketua KPU Jembrana, I Ketut Adi Sanjaya saat dikonfirmasi, Rabu 29 Mei 2024.

Adi Sanjaya melanjutkan, untuk Pilkada 2024 pihaknya telah merancang dan melakukan pemetaan TPS bersama panitia pemungutan suara (PPS).

Baca juga: Sejumlah TPS Tak Ramah Disabilitas di Jembrana, Bawaslu Sampaikan ke Penyelenggara Agar Maksimal

Tentunya, setiap TPS bakal menggunakan atau memanfaatkan tempat yang mudah dijangkau, terutama untuk orang-orang disabilitas.

Namun, selama ini belum ada TPS yang lokasinya sulit dijangkau misalnya seperti di lantai 2.

Rata-rata, lokasi TPS lebih dominan bisa lebih dijangkau.

"Terutama yang disabilitas secara fisik. Mungkin nanti mencari tempat yang tempatnya tidak terlalu tinggi dan kalau bisa ada akses kursi rodanya," tandasnya.

Untuk diketahui, pemilih disabilitas di Jembrana, Bali diundang Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jembrana, Selasa 28 Mei 2024.

Adalah sosialisasi fasilitasi penguatan pemahaman kepemiluan.

Hasilnya, masyarakat melontarkan pengaduan terkait sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Jembrana yang masih tidak ramah bagi penyandang disabilitas pada Pemilu 2024.

"Kegiatan ini salah satu bentuk evaluasi khususnya kepada pemilih disabilitas. Mereka kami minta untuk memberikan masukan dan saran atas hal apa saja yang belum terfasilitasi selama pelaksanaan Pemilu 2024 kemarin," ujar Komisioner Bawaslu Bali Ketut Ariyani didampingi Komisioner Bawaslu Jembrana, Selasa 28 Mei 2024.

Dia mengungkapkan, lebih ke membahas soal akses dan fasilitas yang ada di TPS saat menggunakan hak pilihnya.

Ternyata, selama sosialisasi sejumlah peserta justru mengungkapkan masih ada sejumlah TPS di Jembrana yang tidak ramah untuk disabilitas.

"Terbatasnya braille atau sistem tulisan yang digunakan untuk disabilitas, kemudian akses ke TPS masih menggunakan tangga atau berundak. Hal ini tentunya belum ramah untuk disabilitas," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved