Berita Bali

MOBIL Mewah Mini Clubman Terbakar di Renon, Diduga Akibat Korsleting Listrik!

Informasi yang diperoleh dari Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, kebakaran tersebut diduga akibat korsleting listrik.

Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Tribun Bali/Ida Bagus Putu Mahendra
MOBIL TERBAKAR - Mobil mewah merek Mini Clubman yang terbakar di depan sebuah klinik kecantikan di Jalan Raya Puputan, Renon, Denpasar, Senin (3/6) siang. 

TRIBUN-BALI.COM  - Sebuah mobil mewah merek MINI Clubman terbakar, di depan sebuah klinik kecantikan di Jalan Raya Puputan, Renon, Denpasar, Senin (3/6) siang.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang diduga dipicu akibat korsleting listrik itu.

Pantauan Tribun Bali di tempat kejadian perkara (TKP), tampak bagian depan mobil hangus terbakar api dan hanya menyisakan rangka.

Sementara pada bagian belakang mobil, terpantau minim kerusakan lantaran diduga tak terkena sambaran api.

Informasi yang diperoleh dari Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, kebakaran tersebut diduga akibat korsleting listrik.

Baca juga: KASUS Kekerasan Seksual di Buleleng & Jembrana, Korban Terus Menangis Tiap Ingat Ayahnya!

Baca juga: TRAGEDI Kebakaran Ludeskan Vila Milik Bule Swiss di Karangasem, Kerugian Diperkirakan Rp 1 Miliar

Mobil terbakar di Jalan Raya Puputan, Denpasar, Bali, Senin 3 Juni 2024
Mobil terbakar di Jalan Raya Puputan, Denpasar, Bali, Senin 3 Juni 2024 (Capture ig damkar_denpasar)

“Diduga akibat korsleting listrik,” kata AKP Sukadi sebagaimana keterangan tertulis yang diterima Tribun Bali, Senin (3/6).

Berdasarkan keterangan saksi Erwin Erianto kepada petugas, kala itu dirinya tengah berada di dalam klinik dan melihat mobil tersebut terbakar. Sumber api, kata Erwin, berasal dari bagian depan mobil berwarna merah marun tersebut.

Melihat hal itu, saksi kemudian berteriak guna memberitahukan kepada pegawai lainnya. Tak hanya itu, Erwin juga mengaku sempat berusaha memadamkan api dengan menggunakan air dari keran PDAM. Namun, usahanya itu tak membuahkan hasil. Sebab api telanjur membesar.

Sementara itu, pegawai lainnya menghubungi personel pemadam kebakaran. Beberapa menit berselang, dua unit armada pemadam kebakaran tiba di TKP dan langsung melakukan pemadaman. Pemadaman api disebut dilakukan dengan menggunakan cairan khusus.

“Oleh salah satu pegawai menghubungi tim pemadam. Pada pukul 11.15 Wita 2 (dua) mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi membantu memadamkan api dengan cairan khusus,“ beber AKP Sukadi.

Setelah 30 menit berjibaku memadamkan api, pemadam akhirnya berhasil menjinakkan api sekitar pukul 11.45 Wita.

Kendati demikian, pemilik kendaraan yang diduga bernilai miliaran rupiah itu tak melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Korban menganggap kejadian tersebut sebagai musibah yang kemudian diperkuat dengan surat pernyataan.

“Korban tidak melapor kepada pihak kepolisian. Kejadian tersebut dianggap sebagai musibah dan telah membuat surat pernyataan,” kata Ketut Sukadi. (mah)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved