Berita Klungkung
Pungutan Retribusi ke Nusa Penida Bali Rawan Bocor, Pungutan Akan Kerjasama Dengan Pihak Ketiga
Made Sulistiawati ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk merapikan sistem retribusi ke wisatawan.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Penerapan digitalisasi untuk pemungutan retribusi di Nusa Penida terus diupayakan Pemkab Klungkung.
Hal ini untuk antisipasi kebocoran retribusi yang masih rentan terjadi di Nusa Penida, Bali.
Selama ini pungutan retribusi masih dilakukan secara manual.
Sehingga sangat rentan dengan kebocoran.
Baca juga: Viral Proyek Properti di Atas Tebing Kelingking Beach Nusa Penida Klungkung
Anggota dewan saat melakukan observasi ke Nusa Penida juga menemukan beberapa praktek kecurangan.
Misalnya saja ketika turun dari boat, wisatawan diminta berjalan ke timur ataupun barat pesisir pantai.
Lalu pemandu wisata menjemputnya di tempat lain, sehingga sopir tidak melewati pos retribusi wisatawan tidak sampai dipungut retribusi.
Bahkan sempat ada kecurigaan jika petugas pungut di loket bekerja sama dengan driver, dengan memungut retribusi tidak sesuai dengan jumlah tamu yang sebenarnya.
Serta jumlah tiket yang diberikan oleh petugas pungut retribusi, tidak sesuai dengan jumlah yang dibayarkan oleh wisatawan.
Kepala Dinas Pariwisata Klungkung, Ni Made Sulistiawati ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk merapikan sistem retribusi ke wisatawan.
Dalam waktu dekat, pungutan retribusi ke Nusa Penida ini juga akan dikerjasamakan dengan pihak ketiga dan menggunakan sistem digitalisasi.
Bahkan Pj Bupati Klungkung langsung melakukan peninjauan lapangan ke Pelabuhan Serangan, Denpasar yang sudah menerapkan digitalisasi, Sabtu 1 Juni 2024 lalu.
Bupati Jendrika didampingi oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung Ni Made Sulistiawati mencermati hal-hal teknis penerapan digitalisasi pemungutan retribusi.
Mulai dari sistemnya, serta kendala-kendala jika nanti digitalisasi diterapkan di titik kedatangan wisatawan yang ada di pelabuhan Nusa Penida.
"Hasil peninjauan lapangan tersebut akan digunakan sebagai landasan untuk mematangkan rencana penerapan digitalisasi pemungutan retribusi wisatawan di Nusa Penida," ungkapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.